WARTANESIA – Pelaksanaan pasar senggol di Kabupaten Pohuwato sepertinya bakal tidak terlaksana seperti tahun-tahun sebelumnya sebelum pandemi covid-19 mewabah.
Ini karena, penyebaran dan jumlah paparan covid masih berlangsung dalam skala global, tidak terkecuali di Kabupaten Pohuwato.
Saipul A. Mbuinga, selaku Bupati Pohuwato ketika diwawancarai sejumlah awak media usai kegiatan safari Ramadhan pada Senin (19/4/2021) mengatakan bahwa, pemerintah belum bisa menggaransikan soal pelaksanaan pasar senggol di Pohuwato.
Tidak hanya pasar senggol, pelaksanaan festival Tumbilotohe atau malam pasang lampu yang menjadi tradisi warga masyarakat Gorontalo, khususnya di Pohuwato, juga terancam tidak dilaksanakan.
“Tentang pasar senggol dan malam pasang lampu, pemerintah belum mengambil keputusan. Kami akan rapatkan dulu di tingkatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang pelaksanaannya dalam waktu dekat,” ujar Saipul.
Menurut Saipul, pemerintah sejauh ini masih merujuk pada edaran Menteri Agama nomor 3, yang disempurnakan lewat edaran Menteri Agama nomor 4, terkait protokoler kesehatan covid-19, di bulan Ramadhan tahun 2021.
“Belum ada juga petunjuk resmi dari Pemerintah Provinsi Gorontalo. Kita masih menunggu. Resminya apakah pasar senggol dan festival timbilotohe digelar atau tidak, nanti akan kita umumkan,” sambungnya. (Wn)