WARTANESIA – Seorang bocah berusia kurang lebih 10 tahun, Abdul Yahya Sigi, warga Desa Popaya, Kecamatan Dengilo, dikabarkan tenggelam di bekas galian tambang, di Kecamatan Dengilo, pada Rabu (14/4/2021).
Berdasarkan keterangan yang diperoleh awak media ini, peristiwa naas yang menimpa bocah yang masih duduk di bangku kelas 6 SD itu terjadi sekitar jam 6.00 Wita pagi hari.
“Jadi setelah sholat shubuh, korban dan kelima orang teman-temannya pergi ke lokasi bekas tambang. Di situ ada kubangan air bekas galian tambang. Mereka mandi di situ. Saat hendak naik, kelima temannya tak lagi melihat korban, yang diduga tenggelam,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Pohuwato, Iswan Gau.
Baca berita terkait : Bocah di Pohuwato yang Tenggelam di Bekas Galian Tambang, Ditemukan Meninggal Dunia
Saat ini, pihak BPBD masih berkoordinasi dengan pihak POSSI Pohuwato, untuk melakukan penyelaman. “Dalamnya kubangan ini diperkirakan lebih dari 10 meter. Di bawahnya ada lumpur. Kami tengah koordinasi dengan POSSI Pohuwato. Mereka akan menyelam,” lanjut Iswan. (Wn)