WARTANESIA – Untuk pertama kalinya setelah 18 tahun berdiri, Kabupaten Pohuwato akhirnya bisa mengutus Calon Paskibaraka (Capas), ke tingkat Nasional, mewakili Provinsi Gorontalo.
Seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi Capas provinsi menetapkan Shevia Puspita Sari, siswi SMA Negeri 1 Randangan, sebagai Capas terpilih mewakili Provinsi Gorontalo di tingkat nasional pada Paskibaraka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus mendatang.
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, mengaku bangga atas terpilihnya siswa asal Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Taluditi itu.
“Alhamdulillah, salah satu putri terbaik Pohuwato terpilih menjadi Capas tahun ini. Ini pertama kali sejak Pohuwato terbentuk,” ungkap Saipul.
Shevia sendiri merupakan seorang anak petani. Orang tua Shevia merupakan warga transmigrasi. Sejak tahun 1992, kedua orang tuan Sehvia sudah menetap di Mekarti Jaya, Kecamatan Taluditi.
Shevia Puspita Sari (16), saat ditemui di sela-sela latihan, mengaku bangga atas terpilihnya menjadi Capas nasional.
“Setelah mengikuti seleksi selama tiga hari, saya tidak menyangka bisa terpilih, karena banyak utusan dari seluruh kabupaten/kota,” ungkap siswi kelas X (sepuluh), jurusan IPA ini.
Sementara itu, Ayah Shevia, Sucipto (34), merasa terharu dan bangga atas terpilihnya anak pertama dari dua bersaudara itu.
“Sebagai orang tua, saya sangat bangga dan senang sekali karena belum tentu orang seperti kami begini, orang desa sekaligus anak petani, bisa terpilih di tingkat nasional. Makanya saya bersama istri Nuning Nurindah Sari, (33), merasa bangga dan berterima kasih. Semoga anak kami Shevia berguna bagi daerah, bangsa dan negara,” ujar Sucipto. (Wan)