WARTANESIA – Warga Desa Bendungan, Kecamatan Mananggu, dikejutkan dengan peristiwa terbunuhnya seorang Lansia (lanjut usia), Nohu Suaib (80), pada Jumat pagi (2/4/2021), ekitar jam 5 pagi.
Nohu tewas diduga akibat hantaman benda tumpul di bagian kepala, juga barang tajam di bagian lengan kirinya, di rumahnya di Dusun Teratai.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Bendungan, Ulul Azmi Kadji, mengutip keterangan anak korban, Sarina Suaib (42), sekitar pukul 4, dirinya mendengar suara batuk sang ayah. “Sekitar jam 4, ibu Sarina itu bangun buang air kecil. Masih dengar bapaknya batuk. Setelah buang air kecil, dia kembali masuk ke rumah,” jelas Ulul mengutip keterangan Sarina Suaib.
“Baru sekitar jam setengah enam, Ibu Sarina mengetahui sang ayah sudah tergeletak berlumuran darah di depan pintu samping rumah, sudah tidak bernyawa. Dia (Sarina) melapor ke saya saat itu juga.”
Menurut Ulul, korban merupakan salah satu warganya yang aktif sholat berjamaah di waktu shubuh. “Korban ini aktif sholat shubuh berjamaah. Namun saat shubuh tadi, kami tidak melihat korban di masjid,” kata Ulul.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kelolisian setempat, Polres Boalemo, Polsek Mananggu, masih menyelediki motif pembunuhan. Mengingat, pelaku pembunuhan belum diketahui identitasnya.
Atas permintaan dan persetujuan keluarga, korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Tani Nelayan, Kabupaten Boalemo, untuk dilakukan otopsi. (Ad)