WARTANESIA – Maryam Diange (23), seorang operator Sekolah di SDN 02 Duhiadaa, Kecamatan Duhiadaa, dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Panua (RSBP), usai disuntik Vaksin Covid-19, di Puskesmas Duhiada, pada Kamis (25/3/2021) kemarin.
Menurut keterangan Kepala Sekolah SDN 02 Duhiadaa, Ismail Hipi pada localhost/warta, beberapa saat setelah divaksin, Maryam mengalami lesu, pusing, hingga keram di bagian tangan dan kaki.
“Beberapa saat setelah divaksin, dia (Maryam) pusing, mual, kemudian diistirahatkan di ruangan Puskesmas Duhiadaa kurang lebih 1 jam,” ungkap Ismail.
Lebih jauh Ismail menjelaskan, setelah 1 jam istirahat di Puskes, Maryam kembali ke sekolah, dan lanjut istirahat di ruang kelas, Ismail mengira itu adakah efek pasca Vaksin.
“Lebih dari satu jam kemudian, saya cek, ternyata dia (Maryam) masih pusing, mual, tangan dan kakinya mulai keram, saya langsung menghubungi pihak Puskes, dan langsung dijemput dengan ambulance, kemudian dibawa ke Rumah Sakit,” Ujar Ismail.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Duhiadaa Nelyana, yang dihubungi via telepon selulernya, memilih bungkam dan enggan memberikan komentar, terkait insiden yang terjadi pada Maryam Diange.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi baik dari pihak pemerintah maupun Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato, terkait kejadian ini. (Yo)