WARTANESIA – Pemerintah Desa (Pemdes), Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, melakukan kunjungan study komparatif, ke Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, belum lama ini.
Dalam kunjungan yang berlangsung selama 3 hari, 15-18 Maret tersebut, rombongan Pemdes, dan BPD Bumbulan diterima oleh Kepala Desa Ponggok, H. Junaedhi Mulyono, bersama BPD dan Bumdes Tirta Mandiri Desa Ponggok.
Kepala Desa Bumbulan, Emil Yahya mengungkapkan bahwa, kunjungan di maksud dalam rangka study komparatif mengenai Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
“Dalam pengelolaan desa, bukan membangun infrastruktur yang penting, tetapi membangun sistem. Di sini, kami tidak hanya sekedar melihat dan sharing, lebih dari itu, kami mendapat wejangan dari Kades Ponggok tentang membangun Desa, dan mengembangkan Bumdes,” tutur Emil.
“Untuk membangun desa, yang terpenting harus ada kreativitas dan inovasi, Insya Allah, semangat mengembangkan Desa ini akan kami bawa ke Desa Bumbulan. Rencananya ke depan, apa yang sukses di Ponggok ini akan kita buat juga nanti di Bumbulan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ponggok Junaedhi Mulyono mengungkapkan, seorang pemimpin termasuk Kepala Desa, harus memiliki mimpi. Tapi dalam mimpi tersebut harus ada perencanaan yakni melalui RPJMdes.
Ia juga menambahkan, dalam membangun desa butuh tim yang kuat dan butuh komunikasi dan sinergitas kelembagaan yang ada di Desa.
“Kita di Ponggok, sebelum mengelola sebuah unit usaha yang akan dikelola oleh Bumdes, kita lakukan terlebih dahulu pengkajian. Kita selalu bekerjasama dengan akademisi untuk pendampingan,” imbuhnya. (Fik/Yo)