WARTANESIA – Pepatah air susu dibalas air tuba, tidak hanya berlaku bagi sesama manusia saja, namun kebanyakan terjadi antara manusia dengan hewan. Inilah yang dialami Ipin, warga Desa Pohuwato, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Ipin yang berprofesi sebagai nelayan itu digigit buaya muara berukuran lumayan besar, di bagian dada, pada Rabu sore (10/2/2021), sekitar pukul 18.00 Wita.
Cerita bermula, saat Ipin melihat ada seekor buaya tersangkut di jaring nelayan di sekitaran muara sungai, di Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Dibantu salah seorang rekannya, mereka kemudian berniat untuk melepas jeratan pukat yang melilit tubuh buaya itu.
Saat itulah, buaya tersebut meronta dan menyerang Ipin dan rekannya. Mujur bagi rekannya, namun tidak bagi Ipin. Ia terkena gigitan di bagian dada dan mendapatkan 7 jahitan usai dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Panua Pohuwato.
“Dari informasi yang kami terima, kejadian di muara Bulili, Alhamdulillah selamat meski mengalami luka akibat serangan buaya. Kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan, agar berhati-hati saat melakukan aktifitasnya, kuhususnya di sekitaran muara Sungai Bulili,” ungkap petugas BPBD Pohuwato, Iswan Gau. (Lan)
