WARTANESIA – Berbicara soal destinasi wisata di Indonesia, tentu tidak akan pernah ada habisnya. Bahkan, negeri yang Gemah ripah loh jinawi ini, memiliki tidak hanya 1 atau 2 The Hidden Paradise saja, namun lebih dan bahkan tak kalah indah dengan spot wisata dunia lainnya yang telah lebih dulu tersohor.
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan daerah perairan yang cukup besar. Inilah yang menjadikan negeri ini terkenal dengan wisata bahari nya. Tidak terkecuali dengan Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Daerah di ujung barat Provinsi Gorontalo ini, punya banyak spot wisata baharinya. Salah satunya adalah Kaka Shark Point. Kaka Shark Point mungkin asing di telinga masyarakat, khususnya anda yang hobi diving atau menyelam.
Kaka Shark Point merupakan salah satu Dive Site atau spot penyelaman yang terletak tepat di sekitar Pulau Lampu. Pulau ini sendiri terletak di perairan laut Desa Torosiaje Laut, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato.
Untuk bisa sampai ke Dive Site ini dibutuhkan waktu kurang lebih 30-40 menit (dari Desa Torosiaje Laut), dengan menggunakan perahu Speedboat, 2 jam dari Kota Marisa (Ibu kota Kabupaten Pohuwato), dengan menempuh jalur darat (Motor/Mobil), dan 3 jam dari Kota Gorontalo.
Tidak jauh dari Kaka Shark Point, terdapat juga Pulau Karang. Pulau yang satu ini tergolong unik karena terbentuk secara alami. Di sini, pengunjung tidak akan menemukan satu pun biji pasir. Sebab, semuanya serpihan karang.
Penamaannya sendiri merupakan penghargaan dari Pemerintah Daerah, kepada Duta Hiu Indonesia, Kaka Slank, yang baru-baru ini datang ke Pohuwato dan menyelam di spot tersebut.
Terlebih, kedatangan Kaka merupakan inisiatif sendiri. “Kami dapat informasi bahwa beliau tertarik dengan pemberitaan media soal adanya hiu di pulau ini. Kami sangat bangga dan Alhamdulillah bisa menyambut serta menjamu beliau,” ungkap Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Provinsi Gorontalo, Syarif Mbuinga.
“Kami bersepakat menamakan spot itu dengan Kaka Shark Point. Ini sekaligus bentuk penghargaan kepada beliau yang merupakan Duta Hiu Indonesia. Semoga dengan kedatangannya, dapat membuat mata divers (penyelam) tanah air bahkan dunia, bisa datang ke sini,” tandas Syarif yang juga Bupati Pohuwato dua Periode ini.
Alih-alih datang hanya untuk membuktikan keberadaan ikan hiu yang ada di pulau ini, Kaka malah ketagihan dan justru memperpanjang waktu berkunjungnya di Pohuwato selama 3 hari (Selasa 26/1/2021 – Kamis 28/1/2021), hanya untuk mengeksplore keindahan bawah laut Pulau Lampu.
“Sangat excited banget pokoknya. Intinya, keberadaan hiu di suatu lokasi itu gak mudah, dan ini membuktikan bahwa, perairan laut di Pohuwato masih sangat terjaga,” ujar Kaka.
Kaka yang mengaku telah banyak mengunjungi tempat wisata bawah laut dunia ini pun tidak hanya takjub, namun dirinya berjanji bakal kembali lagi ke Pohuwato.
“Di sana (Pulau Lampu) ternyata bukan cuma hiu doang yang ada, ada Hiu Macan juga loh. Kalau masih ada waktu dan kesempatan, gua pasti balik lagi ke sini (Pohuwato). Gua cuma nitip pesan buat semua, tolong jaga lingkungan khususnya laut,” pesannya.
So, bagi anda pencinta wisata bahari, khususnya diving, tak ada salahnya anda mencoba berkunjung ke salah satu dari sekian banyak The Hidden Paradise Indonesia, yakni Kaka Shark Point, di Pulau Lampu, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. (Alan)