WARTANESIA – Akibat curah hujan selama kurang lebih 3 jam, sejumlah desa di Kabupaten Pohuwato, tergenang air akibat banjir pada Senin (25/1/2021).
Dari informasi yang dirangkum awak media ini, banjir terjadi di Kelurahan Libuo, Kecamatan Paguat. Terparah di Kecamatan Marisa.
“Untuk Kecamatan Marisa itu di Desa Palopo dan Teratai. Kita masih sementara update data. Kalau teratai itu ada 4 dusun dan 80 rumah yang terendam,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana, BPBD Pohuwato, Iswan Gau, Senin malam (25/1/2021).
Dihubungi terpisah, Kepala BPBD Pohuwato, Ramon Abdjul mengatakan bahwa, selain musiman, banjir yang terjadi disebabkan oleh rusaknya hutan dan lingkungan.
“Wilayah perbukitan kita tiap hari makin gundul akibat aktifitas masyarakat. Ada yang membuka lahan baru untuk pertanian, dan lainnya,” ujar Ramon.
Hal ini katanya lagi, diperarah dengan sistem drainase yang buruk. “Sistem drainase yang buruk juga memperparah banjir. Air tidak bisa lagi mengalir. Kita berharap hujan segera reda,” imbuhnya. (Lan)