WARTANESIA – Gempa bumi berkekuatan Magnitudo (M) 6,0 mengguncang Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Sabtu (3/5/2025). Getaran gempa terasa hingga wilayah Sulawesi Tengah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
BMKG mencatat pusat gempa berada di koordinat 0.55 Lintang Utara dan 121.64 Bujur Timur, atau sekitar 35 kilometer barat laut Pohuwato, dengan kedalaman 97 kilometer.
“Info Gempa Mag:3.7, 03-May-25 22:15:58 WITA, Lok: 0.41 LU, 121.63 BT (36 km BaratDaya MARISA-GORONTALO), Kedlmn:51 Km ::BMKG,” tulis BMKG Gorontalo.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Pohuwato mengenai dampak dan penanganan pascagempa. Namun, sejumlah kerusakan telah dilaporkan oleh warga melalui platform media sosial.
Salah satu fasilitas yang terdampak adalah SMA Randangan di Kecamatan Randangan. Dalam sebuah video yang diunggah akun Facebook bernama Helmin Dupamama, terlihat plafon salah satu ruang kelas ambruk akibat guncangan gempa.
“Ruang kelas SMA Randangan-Pohuwato kena imbas dari gempa mag 6.0,” tulis Helmin dalam unggahan tersebut.
Selain sekolah, beberapa rumah warga juga dilaporkan mengalami kerusakan, termasuk di Desa Bulili, Kecamatan Duhiadaa.
Kepala Desa Bulili, Muhtar Lopuo, membenarkan adanya kerusakan pada salah satu rumah warga di wilayahnya.
“Benar, satu rumah warga di desa kami itu mengalami kerusakan,” ujarnya.
Pemerintah daerah melalui BPBD belum mengeluarkan data resmi terkait jumlah kerusakan maupun korban akibat gempa ini. Warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. (Lan)
