WARTANESIA – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, akhirnya angkat bicara terkait video kontroversial yang sempat menghebohkan masyarakat Gorontalo.
Melalui sebuah video klarifikasi yang diunggah di akun Facebook pribadinya, Wahyu menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Dalam video yang diunggah pada Jumat (19/9/2025), Wahyu tampil bersama istrinya, Megawati Nusi.
Ia mengakui bahwa video yang beredar luas di media sosial, khususnya TikTok, merupakan kesalahannya pribadi dan tidak ada unsur kesengajaan untuk melecehkan ataupun menyinggung masyarakat yang diwakilinya.
“Bapak dan ibu sekalian yang saya hormati, Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, bersama ini saya didampingi oleh istri saya, Megawati Nusi, dengan ini atas nama pribadi dan keluarga, saya memohonkan maaf atas video yang telah diviralkan di media TikTok beberapa waktu lalu,” ujar Wahyu dalam video tersebut.
Ia menegaskan bahwa tidak ada niatan buruk di balik ucapannya, dan seluruh insiden tersebut terjadi karena kekhilafan semata.
“Sesungguhnya bapak dan ibu sekalian, saya tidak berniat untuk melecehkan ataupun menyinggung perasaan masyarakat Gorontalo yang saya wakili. Semua itu murni kesalahan saya, dan atas kejadian ini, dari hati yang paling dalam saya memohonkan maaf kepada bapak dan ibu sekalian,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Wahyu menyatakan siap menerima segala bentuk konsekuensi dari perbuatannya, baik secara pribadi maupun sebagai pejabat publik.
“Selanjutnya bapak dan ibu sekalian, apapun konsekuensinya, bersama istri saya siap menanggung konsekuensi yang ditimbulkan. Demikian penyampaian saya, sekali lagi saya sampaikan saya mohon maaf, semua itu adalah murni kesalahan saya.”
Sebelumnya, jagat media sosial di Provinsi Gorontalo digemparkan dengan beredarnya sebuah video kontroversial yang menampilkan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyu Moridu.
Dalam video berdurasi 34 detik tersebut, terlihat Wahyu yang merupakan anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) daerah pemilihan Kabupaten Pohuwato dan Boalemo, melontarkan pernyataan yang dianggap tidak pantas diucapkan oleh seorang wakil rakyat.
“Aman negara Makassar kita ji. Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok aja uang negara ini, kita habiskan aja biar negara ini semakin miskin. Membawa hugel langsung dari Makassar menggunakan uang negara. Siapa ji? Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Nanti 2031 berhenti uti, masih lama,” ujar Wahyu dalam video tersebut.
Dalam video yang sama, tampak seorang perempuan yang merekam momen tersebut ikut tertawa bersama Wahyu, yang saat itu sedang mengemudi mobil.
Menanggapi video yang viral tersebut, Wahyu Moridu memberikan klarifikasi saat dihubungi oleh wartanesia.id pada Jumat (19/9/2025).
Ia membenarkan bahwa dirinya adalah orang dalam video tersebut, dan menyebut insiden itu sebagai sebuah kekhilafan.
“Ya, benar itu saya. Saya minta maaf. Itu video bulan Oktober 2024. Saat itu saya bercanda, saya tahu ini salah. Saya minta maaf dari ujung kaki sampai ujung rambut kepada seluruh wartawan di Provinsi Gorontalo,” ujar Wahyu.
Ia juga menegaskan bahwa kejadian tersebut murni kesalahan pribadi dan tidak ada niatan serius dalam ucapannya.
“Saya akui ini kesalahan pribadi saya dan memang saya rasa saya yang salah. Itu hanya bercanda,” tambahnya.
Ketika ditanya mengenai sosok perempuan yang ada dalam video, Wahyu menyatakan bahwa informasi tersebut akan disampaikan secara resmi dalam konferensi pers.
“Kalau soal itu, nanti saya akan sampaikan lewat konferensi pers. Saat ini saya masih fokus menghadapi partai,” pungkasnya.