Ini Daftar Agenda Besar Pemda Pohuwato di Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah

WARTANESIA – Pemerintah Kabupaten Pohuwato, melalui bagian Kesra gelar rapat persiapan dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah tahun 2022 Masehi, Selasa (08/03/2021).

Rapat dilakukan untuk mempersiapkan Nisfu Syaban, Tonggeyamo, Amaliah Ramadhan, Nuzul Qur’an dan penetapan besaran zakat fitrah Kabupaten Pohuwato Tahun 1443 H/2022 M. Rapat itu juga membahas persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) X tingkat Kabupaten Pohuwato tahun 2022.

banner 468x60

Rapat yang berlangsung di ruangan pola kantor bupati dibuka Sekretaris Daerah, Iskandar Datau, didampingi Assisten Pemkesra, Arman Mohamad, Kabag Kesra, Kisman Mooduto, dan menghadirkan Pimpinan OPD, Para Camat, Ketua PHBI Pohuwato dan Ketua LPTQ.

Dalam rapat tersebut disepakati untuk Nisfu Syaban ditetapkan pada tanggal 17 Maret, kemudian Tonggeyamo penetapan 1 ramandhan 1 April, sambil menunggu pengumuman hasil sidang isbat dari Kementerian Agama yang akan menetapkan 1 ramadhan secara nasional.

Untuk pelaksanaan safari ramadhan nanti terbagia atas dua tim, yakni tim Bupati dan tim Wakil Bupati yang akan melaksanakan safari di masing-masing kecamatan.

Untuk Nuzul Qur’an dilaksanakan pada malam ke 17 bulan Ramadhan. Sementara itu, untuk Zakat Fitrah disepakati Rp. 25 ribu perjiwa. Besaran zakat fitrah ini tentu disesuaikan dengan ekonomi masyarakat sesuai fluktuasi harga saat ini.

Kemudian untuk pelaksanaan MTQ X ditetapkan Ketua Panitia Assisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretaris Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Pohuwato dan tempat pelaksanaan pelataran Masjid Agung Kabupaten Pohuwato pada 25 Maret dan pelaksanaannya selama 5 hari.

Pada rapat tersebut Sekda Iskandar Datau menyampaikan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun namun diawali dengan rapat bersama untuk membahas persiapan agar bisa lebih baik dari sebelumnya.

“Tentu apa yang dibahas bersama adalah kesepakatan. Maka dari itu, dalam kesempatan ini, agar benar-benar dimanfaatkan. Oleh karenanya, kami minta masukkan dari peserta rapat, agar semua agenda selama bulan ramadhan bisa berjalan dengan lancar,” ujar Sekda

“kita patut bersyukur tidak ada lagi kebijakan-kebijakan pembatasan, harapannya kita juga tetap harus menaati prosedur protokol kesehatan,” pungkasnya. (Rik)

banner 468x60