WARTANESIA – Warga Dusun Pante, Desa Molosipat, Kecamatan Popayato Barat, yang tinggal di pesisir pantai, menagih janji pemerintah terkait pembangunan tanggul penahan ombak.
Pasalnya, sejumlah rumah warga yang ada, kondisi rumahnya sudah mulai rusak akibat hantaman ombak air laut. “Tahun 2019 sudah dibangunkan tanggul tapi baru setengah. Itu sekitar 126 meter, masih ada 100 meter yang tersisa itu belum ada tanggulnya,” ungkap warga desa setempat, Feriyanto Darise.
“Dari tahun kemarin sudah berapa kali turun pemerintah provinsi dan bahkan anggota DPRD Provinsi dan Pohuwato, dan dijanjikan, tapi belum ada realisasinya sampai saat ini. Kami hanya bisa pasrah. Sudah biasa dengan janji-janji politik,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Desa Molosipat, Kecamatan Popayato Barat, Roni Ismail mengungkapkan, pihaknya berharap, pemerintah dapat segera menseriusi hal itu.
“Itu anggarannya yang kemarin kurang lebih 1 milyar rupiah. Sudah selesai dikerjakan akhir tahun 2019. Kami berharap pemerintah secepatnya dapat memberi perhatian terkait ini. Sebab, masih ada sekitar 100 meter lagi yang butuh untuk dibuatkan tanggul,” kata Roni. (Wn/Tim)