WARTANESIA – Sejumlah warga buka suara dan meminta pemerintah, untuk segera membuka Alfamart dan Indomaret di Kabupaten Pohuwato.
Berbagai alasan pun diutarakan oleh warga. Seperti Silvana (31), Ibu rumah tangga di Kecamatan Duhiadaa ini mengeluhkan soal ketersediaan kebutuhan yang hanya bisa didapatkan di Alfamart dan Indomaret.
“Ada susu anak yang itu hanya ada di Alfamart dan Indomaret. Saya dan suami harus pergi ke Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, karena di sana ada Alfamart, hanya untuk beli susu anak,” kata Silvana.
Lain lagi dengan Yusrin Usman (39), warga Kecamatan Marisa yang berprofesi sebagai pekerja di salah satu perusahaan pembiayaan ini mengaku bahwa, fasilitas seperti warung dan toko di Pohuwato, hanya akan buka dan tutup di waktu-waktu tertentu.
“Kadang tengah malam saat kami butuh kebutuhan mendadak, toko-toko baru jam 9 atau jam 10 malam sudah tutup. Kalau Alfamart dan Indomaret 1×24 jam. Kami pikir sudah saatnya daerah maju seperti Pohuwato, harus mampu bersaing dengan daerah lain soal pelayanan kepada masyarakat,” kata Yusrin.
Ia pun menambahkan, alasan pemerintah yang hingga kini masih menolak kehadiran Alfamart dan Indomaret, sangatlah tidak relevan dan mengada-ngada.
“Rezeki itu Tuhan yang ngatur. Kalau kehadiran Alfamart dan Indomaret mematikan pelaku usaha kecil, saya pikir kurang relevan. Banyak kios-kios dan warung bersebelahan dengan Alfamaret dan Indomaret di kota-kota besar, tapi mereka bisa bersaing,” terangnya.
“Kami berharap, pemerintah bisa menghadirkan Alfamart dan Indomaret di Pohuwato. Pohuwato daerah maju dan berkembang. Sudah saatnya ada tempat perbelanjaan yang buka 1×24 jam,” harapnya.
Untuk diketahui, sejauh ini, Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Pohuwato, masih mempertimbangkan izin pembukaan Alfamart dan Indomaret.
“Saya masih merancang bersama pak Bupati, sikap kita masih menolak Alfamart dan Indomaret,” jelas Ketua DPRD Pohuwato Nasir Giasi, seperti dikutip rri.co.id beberapa waktu lalu. (Wn)