WARTANESIA – Masjid Terapung, atau Masjid Sujud, yang digadang bakal jadi objek wisata religi baru di Pohuwato, kini berganti nama menjadi Masjid Nurul Bahri.
Ini diketahui pada acara peresmian masjid oleh Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato, Syarif Mbuinga dan Amin Haras, pada Senin (8/2/2021).
“Tidak ada lagi masjid sujud atau masjid terapung. Karena mulai hari ini, masjid ini diberi nama Masjid Nurul Bahri,” ujar Syarif Mbuinga, usai penandatanganan prasasti.
Lebih jauh, Syarif meminta agar segera dibentuk Takmirul Masjid, untuk dapat menghidupkan suasana masjid dengan kegiatan keagamaan, serta menempatkan Iman dan Muadzin yang memiliki suara merdu agar.
“Paling tidak, untuk sementara ada dua imam satu bilal di masjid ini. Saya sudah meminta pada saudara Kepala Dinas Pariwisata, untuk memikirkan dari segi tanggungjawab anggaran. Dibutuhkan imam dan muazin yang memiliki suara merdu, agar dapat menggugah hati pengunjung yang mendengarnya, terpanggil untuk melaksanakan sholat di masjid ini,” harap Syarif. (Yoga)