WARTANESIA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pohuwato sejak pukul 10.00 Wita hingga pukul 16.30 Wita, menyebabklan sejumlah kecamatan di wilayah ini mengalami banjir. Berdasarkan data sementara yang diterima dari BPBD Pohuwato pada pukul 17.00 Wita, total ada 10 desa dari 6 kecamatan, terendam banjir.
Kepala BPBD Pohuwato, Abdul Muthalib Dunggio mengatakan, hingga kini, pihaknya tengah melakukan pendataan jumlah warga terdampak banjir yang terjadi di 10 desa tersebut.
“Ini baru data sementara, itu ada 10 desa dari 6 kecamatan yang mengalami banjir,” ungkap Abdul Muthalib Dunggio.
Sementara itu, berdasarkan informasi lainnya yang diperoleh media ini, banjir terparah terjadi di Desa Londoun, Kecamatan Popayato Timur. Di sini, ketinggian air mencapai 1 meter.
“Terdata sementara ada 60 an KK terdampak akibat banjir di Desa Londoun. Ketinggian air mencapai 1 meter,” beber Kepala Desa Londoun, Lodrik Dantene.
Berikut data sementara wilayah terdampak banjir di Kabupaten Pohuwato :
- Kecamatan Popayato Barat
- Desa Dudewulo: 66 KK, 308 jiwa
- Kecamatan Popayato
- Desa Telaga: 248 KK, 878 jiwa
- Kecamatan Popayato Timur
- Desa Marisa: 54 KK, 162 jiwa
- Desa Milangodaa, 50 KK
- Desa Tahele: 26 KK, 78 jiwa
- Desa Londoun: 143 KK, 455 jiwa
- Kecamatan Marisa
- Desa Teratai: 5 KK, 14 jiwa
- Kecamatan Paguat
- Desa Buhu Jaya: 73 KK, 219 jiwa
- Desa Soginti: 5 KK, 17 jiwa
- Kecamatan Patilanggio
- Desa Balayo: 7 KK, 29 jiwa
Abdul Muthalib menambahkan, pihaknya kini bergerak cepat melakukan langkah penanganan darurat seperti mendirikan dapur umum, yang bekerjasama dengan Baznas Pohuwato.
“Selain pendataan, kita akan siapkan dapur umum, bekerja sama dengan Baznas juga untuk makanan siap saji, tadi kami sudah komunikasi. Itu langkah awal yang akan kami segera lakukan,” tutupnya. (Lan)