Pelatih Sepak Takraw Gorontalo Meninggal Dunia di PON Aceh, KONI Pohuwato Turut Berduka

WARTANESIA – Kabar duka menyelimuti kontingen Provinsi Gorontalo yang tengah fokus pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Pelatih Sepak Takraw PON Gorontalo, Herson Taha, meninggal dunia pada saat bertugas mendampingi atlet di PON.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) cabang Kabupaten Pohuwato, Beni Nento, turut berduka cita atas meninggalnya pelatih sepak takraw Gorontalo, pada PON XXI Aceh-Sumut.

banner 468x60

“Sebagai Ketua Koni Kabupaten Pohuwato, turut berduka yang mendalam atas meninggalnya Bapak Herson Taha, semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” ucap Beni Nento, Sabtu (14/9/2024).

Kepergian Herson Taha meninggalkan duka yang mendalam, namun semangatnya akan terus menjadi inspirasi bagi seluruh kontingen yang berlaga di PON XXI/2024.

“Saya berharap, kontingen Gorontalo khusunya tim sepak takraw agar diberikan kekuatan dan kesehatan dalam mengikuti pertandingan tetap semangat mempersembahkan yang terbaik untuk Almarhum,” imbuhnya.

Informasi yabg berhasil dihimpun oleh Wartanesia.id, sebelum meninggal dunia, almarhum pernah mengeluh diare dan demam tinggi serta pembengkakan sendi pada Jumat, 6 September 2024. Keluhan tersebut langsung ditangani oleh panitia PON bidang kesehatan.

Herson Taha meninggal dunia pada Pkl. 04.00 WIB Sabtu dini hari(14/09/2024), di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zubir Mahmud Kabupaten Aceh Timur Provinsi Aceh. Selanjutnya, Jenazah akan diterbangkan melalui Bandara Kualanamu Medan dan selanjutnya diterbangkan ke Gorontalo. (Mkl)

banner 468x60