WARTANESIA – Wujud nyata kepedulian terhadap warganya kembali ditunjukkan oleh Pemerintah Desa Torosiaje, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato. Kali ini, perhatian itu diberikan kepada Sirna Sompa (56), seorang warga yang mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan penanganan medis lanjutan di rumah sakit.
Kepala Desa Torosiaje, Uten Sairullah, mengungkapkan bahwa, pihaknya langsung merespons cepat kondisi darurat yang dialami Sirna dengan menyalurkan bantuan biaya rujukan ke rumah sakit.
Bantuan tersebut bersumber dari dana desa yang memang telah dialokasikan untuk kondisi-kondisi mendesak seperti ini.
“Untuk kasus seperti ini, kita bantu melalui dana desa yang sudah kami anggarkan, guna membiayai rujukan ke rumah sakit. Warga tersebut dalam kondisi sakit dan mengalami kendala biaya untuk berobat,” jelas Uten, Senin (14/4/2025).
Ia menambahkan bahwa anggaran operasional desa sebesar 3 persen memang telah disisihkan dalam APBDes untuk kebutuhan rujukan medis warga yang kurang mampu.
“Anggaran operasional desa yang 3 persen itu sudah kami anggarkan dalam APBDes, khusus untuk membantu masyarakat yang sakit dan membutuhkan biaya rujukan,” tambahnya.
Diketahui, Sirna Sompa mengalami sesak napas yang cukup serius, dalam kurun waktu yang cukup lama, sehingga memerlukan penanganan segera. Berkat respons cepat pemerintah desa, Sirna berhasil mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Kemarin beliau mengalami sesak napas. Alhamdulillah setelah kontrol di rumah sakit, kondisinya mulai membaik. Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan, apakah ini berkaitan dengan penyakit jantung atau bukan,” terang Uten.
Langkah cepat dan tanggap dari pemerintah desa ini mendapat apresiasi dari warga setempat, sebagai bukti hadirnya negara hingga ke tingkat paling bawah dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah desa, yang sudah membantu kami. Ini sudah sangat membantu kami keluarga,” ujar salah satu keluarga Sirna Sompa. (Lan)