WARTANESIA – Memasuki hari kedua terputusnya distribusi air bersih dari Perumdam Tirta Moolango Pohuwato ke pelanggan, membuat pihak Kepolisian Polres Pohuwato ikut turun tangan.
Kapolres Pohuwato, AKBP Busroni mengatakan bahwa, pihaknya saat ini tengah mempersiapkan armada pengangkut ari bersih untuk didistribusikan ke masyarakat.
“Inshallah kami dari Polres saat ini sedang menyiapkan armada untuk air bersih, yang akan didistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Busroni, Sabtu (12/4/2025).
Kapolres menambahkan bahwa, pihaknya tengah menyiapkan 2 unit mobil pengangkut air bersih untuk warga
“Saat ini kami sedang mempersiapkan 2 unit mobil untuk bisa mengangkut air bersih. 1 mobil tandon dari PDAM, dan 1 lagi mobil water cannon, Inshallah besok pagi kami star,” ungkapnya.
Adapun distribusi air bersih akan difokuskan bagi masyarakat yang membutuhkan di 3 Kecamatan yakni Marisa, Buntulia, dan Duhiadaa
“Prioritas itu ke masyarakat dan fasilitas ibadah seperti Masjid dan Gereja, dan juga masyarakat,” terangnya menutupkan.
Sebelumnya, Pemdam Kebakaran (Damkar) Pohuwato, telah lebih dulu melakukan distribusi air bersih ke sejumlah tempat ibadah seperti Masjid Agung Baiturrahim dan Masjid Terapung Nurrul Bahri Pohuwato.
Untuk diketahui, distribusi air bersih dari Perumdam Tirta Moolango Pohuwato putus total sejak Jumat (11/4/2025) sore.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pohuwato, pada Jumat (11/4/2025), menjadi penyebab terputusnya instalasi pengolahan air bersih milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Moolango Pohuwato di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia.
Akibatnya, distribusi air bersih ke sejumlah wilayah yakni Kecamatan Marisa, Buntulia, dan Duhiadaa, terhenti. Ini diketahui dari pengumuman yang dikeluarkan oleh Perumdam Tirta Moolango Pohuwato, pada Jumat (11/4/2025).
“Kepada pelanggan Perumdam Tirta Moolango Pohuwato disampaikan bahwa, saat ini instalasi pengolahan 10 L/d Taluduyunu, 20 L/d dan 30 L/d Hulawa, sedang tidak beroperasi (Mati total), dikarenakan banjir di Sungai Hulawa, dan mengakibatkan 3 jaringan transmisi rusak, sehingga berdampak pada pelayanan distribusi air,” demikian tulis Perumdam Tirta Moolango dalam pengumuman.
Hingga Sabtu (12/4/2025) sore, distribusi air bersih dari BUMD ini terpantau masih terhenti. Belum diketahui pasti kapan air bersih bisa kembali mengalir ke pelanggan yang ada di 3 kecamatan tersebut.
“Kami mohon maaf aras gangguan yang terjadi. Mohon doa semoga pekerjaan perbaikan lancar dan distribusi air ke pelanggan bisa segera normal kembali,” harap Mila. (Lan)