Akibat Banjir, Air PAM di Marisa, Duhiadaa dan Buntulia, Mati Total

WARTANESIA – Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pohuwato, pada Jumat (11/4/2025), menyebabkan instalasi pengolahan air bersih milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Moolango Pohuwato di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia, mati total karena banjir.

Akibatnya, distribusi air bersih ke sejumlah wilayah yakni Kecamatan Marisa, Buntulia, dan Duhiadaa, terhenti. Ini diketahui dari pengumuman yang dikeluarkan oleh Perumdam Tirta Moolango Pohuwato, pada Jumat (11/4/2025).

“Kepada pelanggan Perumdam Tirta Moolango Pohuwato disampaikan bahwa, saat ini instalasi pengolahan 10 L/d Taluduyunu, 20 L/d dan 30 L/d Hulawa, sedang tidak beroperasi (Mati total), dikarenakan banjir di Sungai Hulawa, dan mengakibatkan 3 jaringan transmisi rusak, sehingga berdampak pada pelayanan distribusi air,” demikian tulis Perumdam Tirta Moolango dalam pengumuman.

Hingga Sabtu (12/4/2025) distribusi air bersih dari BUMD ini terpantau masih terhenti. Belum diketahui pasti kapan air bersih bisa kembali mengalir ke pelanggan yang ada di 3 kecamatan tersebut.

“Belum ada air sampai sekarang. Kami mau wudhu juga tidak ada air,” ungkap salah satu warga yang hendak melaksanakan sholat Dzuhur di Masjid Agung Baiturrahim Pohuwato, Sabtu (12/4/2025).

wartanesia.id sudah mengkonfirmasi hal ini ke Plt. Direktur Perumdam Tirta Moolango Pohuwato, Kaharudin Rahim, melalui pesan WhastApp. Namun, hingga berita ini diterbitkan belum mendapatkan jawaban. (Lan)