WARTANESIA – Puluhan karyawan PT. Pani Gold Project dikerahkan melakukan pembersihan rumah warga dan fasilitas ibadah, pasca banjir yang menerjang pemukiman di Dusun Kapali, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Pohuwato, pada Jumat (11/4/2025) malam.
Tidak hanya karyawan, berdasarkan unformasi yang diperoleh, Pani Gold Project juga mengerahkan 1 unit mobil water truck untuk menyemprot sisa lumpur yang mengendap di rumah-rumah warga dan masjid di wilayah tersebut.
“Untuk kegiatan sekarang fokus membersihkan lumpur yang berada di rumah warga dan masjid yang berada di Dusun Kapali, Desa Hulawa, dibantu Satu unit water truck, serta karyawan berjumlah 30 personil,” ungkap salah satu karyawan Pani Gold Project, Wisnu Uno.
Sebelumnya, sebanyak 5 rumah warga di Dusun Kapali, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, diterjang banjir pada Jumat (11/4/2025) sore.
Kepala Desa Hulawa, Erna Giasi mengatakan bahwa, banjir di Dusun Kapali disebabkan oleh luapan air dari sungai yang tidak mampu menahan debit air akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 13.00 Wita.
“Ada Lima rumah yang terdampak, dan 1 rumah itu dindingnya jebol akibat luapan air sungai. Itu sungainya sudah mengalami pendangkalan akibat sedimentasi,” ugkap Erna dikonfrimasi wartanesia.id, Jumat (11/4/2025) sore.
Meski air berangsur surut, saat ini Pemerintah Desa Hulawa terus melakukan pemantauan di Dusun Kapali, guna mengantisipasi banjir susulan.
“Kami sementara pemantauan, berjaga-jaga jangan sampai ada banjir susulan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Warga juga sudah kami imbau untuk waspada,” jelasnya.
Terakhir, Erna berharap, ada upaya pemerintah daerah untuk melakukan pengerukan sedimentasi di Sungai Desa Hulawa.
“Kami sedang berkoordinasi dengan pemerintah daerah, berharap ada upaya penanganan lewat pengerukan sedimen di sungai Desa Hulawa. Karena kondisi sedimentasi sudah sangat mengkhawatirkan,” harapnya. (Lan)
