WARTANESIA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berkomitmen menekan angka stunting melalui peluncuran program Satyagatra Sakura (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Sahabat Konsultasi dan Konseling Keluarga) yang dirangkaikan dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal bagi balita dan ibu hamil. Kegiatan ini digelar di GSG Kecamatan Tigaraksa, Selasa (08/04/2025).
Bupati Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid, mengatakan bahwa program tersebut merupakan bagian dari gerakan nasional untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil dan anak-anak guna mencegah stunting. Ia menjelaskan, meskipun launching dilakukan di Kecamatan Tigaraksa, pelaksanaan program PMT ini akan menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
“Pemberian makanan tambahan ini dilakukan di seluruh Kabupaten Tangerang. Launching-nya saja yang dilaksanakan di Tigaraksa,” ujar Bupati Maesyal.
Ia menambahkan bahwa program ini merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto sebagai upaya menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting.
“Ini merupakan program nasional yang diinstruksikan langsung oleh Presiden, agar masyarakat kita, terutama ibu hamil dan anak menyusui, dapat terpenuhi kebutuhan gizinya,” jelasnya.
Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, terdapat sekitar 70.000 ibu hamil yang menjadi sasaran program ini. Mereka akan menerima makanan bergizi tambahan setiap hari selama tiga bulan ke depan.
Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyebutkan bahwa data penerima program diperoleh melalui jaringan Posyandu dan Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.
“Kebutuhan gizi mereka disesuaikan. Makanan yang diberikan mengandung protein, karbohidrat, dan nutrisi lain yang dibutuhkan, seperti sayur, daging, dan kacang-kacangan,” ungkap Intan.
Ia juga menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Tangerang telah menurun secara signifikan, bahkan berada di bawah target nasional.
“Target nasional adalah 14 persen, sementara Kabupaten Tangerang alhamdulillah sudah mencapai 7 persen. Jika dikonversikan, angka ini setara dengan sekitar 9.000 anak,” pungkasnya.
Pemkab Tangerang berharap melalui pelaksanaan program PMT lokal ini, status gizi ibu hamil dan balita dapat terus ditingkatkan serta mencegah munculnya kasus stunting baru di masa depan. (Rifand)