Site icon WARTANESIA

Investor China  Bakal Masuk Pohuwato, Begini Sikap DPRD

Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento. (F. Kaco).

WARTANESIA – Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, S.Ei, M.Si, memberikan dukungannya terhadap rencana investasi dari perusahaan asal China, Jiangsu Hanpu Machinery Technology Co. Ltd., yang berencana menanamkan modal di sektor industri garam dan air mineral di Kabupaten Pohuwato.

Anggota DPRD Pohuwato dari Partai Golkar itu menilai, investasi tersebut merupakan peluang besar untuk menggerakkan perekonomian daerah serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.

“Sesungguhnya kami di DPRD Pohuwato sangat merespon dan welcome terhadap investasi. Daerah kita masih membutuhkan investasi, dan Alhamdulillah Pohuwato mulai dilirik oleh investor dibandingkan kabupaten lain di Gorontalo,” ujar Beni pada Sabtu (15/3/2025).

Namun, Beni juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas daerah dan memastikan bahwa investasi ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, salah satu aspek krusial adalah rekrutmen tenaga kerja lokal serta sosialisasi yang maksimal kepada masyarakat di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten agar tidak muncul kesalahpahaman atau kecurigaan terkait investasi tersebut.

“Yang terpenting adalah bagaimana investasi ini dapat membaktikan ekonomi masyarakat Pohuwato, terutama dengan membuka lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal. Selain itu, administrasi perusahaan yang berinvestasi harus sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tambahnya.

Beni juga menyoroti bahwa investasi ini harus sejalan dengan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2029, yang mendorong pengembangan industri garam di Indonesia.

Sebelumnya, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, telah menerima kunjungan perwakilan Jiangsu Hanpu Machinery Technology Co. Ltd. pada Kamis (13/3/2025) di Aula Tarsius Bappeda. Dalam pertemuan tersebut, pihak investor yang diwakili oleh Mr. Gu dan Mr. Lee, mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan survei di dua lokasi potensial—Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan, dan Kelurahan Libuo, Kecamatan Paguat—dan lebih tertarik berinvestasi di Kelurahan Libuo.

Bupati Saipul menyambut baik rencana ini dan memastikan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh, terutama dalam memfasilitasi proses administrasi dan perizinan.

“Kami sangat mendukung investasi industri garam ini karena sejalan dengan program nasional. Kehadiran industri ini akan membawa manfaat besar bagi perekonomian Pohuwato serta membuka peluang kerja bagi masyarakat,” kata Bupati Saipul.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bappeda Irfan Saleh, Kadis Perikanan Amrin Umar, serta Kadis Perindagkop dan UKM Ibrahim Kiraman.

Dengan adanya investasi ini, diharapkan Pohuwato dapat berkembang menjadi salah satu sentra produksi garam di Indonesia. (Lan)

Exit mobile version