Dikira Buang Air, Lansia di Paguat Ditemukan Tewas di Muara Sungai

WARTANESIA – Warga Kelurahan Pentadu, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat seorang laki-laki lanjut usia di muara sungai Desa Bumbulan, Minggu (23/02/2025) malam.

Korban diketahui bernama Koyo Karim (86), seorang petani asal Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat. Menurut keterangan istrinya, Nika Zakaria, korban terakhir kali terlihat meninggalkan rumah pada pukul 06.30 WITA tanpa berpamitan.

Sang istri sempat melihat korban berjalan ke arah belakang rumah dengan mengenakan sarung, yang diduga akan buang air di sungai belakang rumah. Namun, hingga sore hari, korban tak kunjung kembali.

Khawatir akan keselamatan suaminya, Nika bersama keluarga segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Paguat. Anak korban bersama warga sekitar langsung melakukan pencarian.

Menanggapi laporan tersebut, KA SPKT Polsek Paguat, Bripka Usman Dahlan, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Pentadu, Brigadir Yusriadi, mengerahkan petugas untuk membantu pencarian korban.

Sekitar pukul 20.30 WITA, mayat Koyo Karim ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di muara sungai, tidak jauh dari rumahnya. Tubuh korban ditemukan dalam posisi menyamping dengan tangan kiri memeluk sebatang bambu dan tubuhnya telah diselimuti lumpur.

Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka dan dilakukan pemakaman pada Senin (24/2) pukul 10.00 WITA.

Tim dari Satuan Reserse Kriminal Polres Pohuwato juga telah tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dengan alasan bahwa kejadian ini merupakan takdir. (Lan)