Hujan Deras, Jalan Penghubung antar Kecamatan di Paguyaman Longsor

WARTANESIA – Desa Bubaa, Kecamatan Paguyaman Pantai, mengalami kerusakan parah pada salah satu ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Paguyaman dengan Paguyaman Pantai. Kejadian tersebut terjadi akibat longsor yang dipicu oleh hujan deras yang melanda wilayah tersebut.

Peristiwa longsor ini dilaporkan terjadi pada Jumat, 21 Februari 2025, sekitar pukul 17.00 WITA. Intensitas curah hujan yang tinggi di wilayah tersebut menjadi penyebab utama longsornya ruas jalan di Desa Bubaa.

Camat Paguyaman Pantai, Steve Dj. Ahaliki, menjelaskan bahwa longsor di jalan tersebut bukanlah kejadian pertama.

“Dengan curah hujan yang sangat deras kemarin sore di wilayah tersebut, longsor sering terjadi di setiap ruas jalan,” ujar Steve.

Lebih lanjut, Steve menyampaikan bahwa jalan yang amblas tersebut merupakan akses utama yang sering digunakan oleh masyarakat untuk menghubungkan Kecamatan Paguyaman dan Paguyaman Pantai. Akibatnya, insiden ini berdampak besar pada mobilitas masyarakat kedua kecamatan dan sangat mengancam keselamatan warga.

“Jalan itu paling banyak digunakan oleh masyarakat Paguyaman Pantai karena merupakan akses utama untuk keluar masuk wilayah tersebut,” tambah Steve.

Namun, meskipun kondisi jalan rusak, arus lalu lintas di sekitar jalan tersebut masih terpantau lancar. Polisi telah melakukan pengamanan dengan mendirikan tenda untuk memantau kondisi lalu lintas di sekitar area longsor.

Kendaraan roda dua maupun roda empat masih dapat melintas, namun Steve mengingatkan agar pengendara berhati-hati karena adanya potensi meluasnya kerusakan di jalan tersebut.

“Arus lalu lintas tetap berjalan, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, tetapi pengendara harus sangat berhati-hati karena dikhawatirkan badan jalan yang amblas akan semakin meluas,” tambahnya.

Steve juga berharap agar Pemerintah Provinsi Gorontalo segera merespons kejadian ini. “Mudah-mudahan pemerintah provinsi bisa cepat merespons, karena jika jalan ini amblas seluruhnya, maka kurang lebih enam desa di wilayah ini akan terisolasi,” pungkasnya. (Wn)