WARTANESIA – Kejadian tak biasa terjadi pada Sabtu (15/2/2025) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, saat berlangsungnya Operasi Keselamatan Lodaya 2025. Sebuah pasangan suami istri yang berboncengan motor tanpa mengenakan helm, mendatangi petugas yang sedang melakukan razia dan meminta untuk ditilang.
Ternyata, alasan pasangan ini membuat bingung petugas. Sang istri, yang diketahui bernama Warsiah (26), mengaku sedang hamil muda dan mengidam untuk ditilang oleh polisi. Peristiwa ini terjadi di perempatan bawah flyover Pamanukan, Subang, ketika petugas tengah menggelar operasi.
Warsiah tampak kegirangan saat diberhentikan petugas. Meski polisi memahami maksud pasangan ini, mereka tidak melakukan penilangan, melainkan memberikan imbauan agar selalu menggunakan helm berstandar SNI saat berkendara.
“Saya dari Jumat malam kepikiran mau ditilang. Saya bilang ke suami sampai dia marah,” ujar Warsiah sambil tersenyum. Bahkan, ia mengaku sempat bertanya kepada temannya tentang cara mencari polisi untuk ditilang.
Menurut Warsiah, keinginan untuk ditilang datang begitu saja. “Gak tahu kenapa tiba-tiba aja ingin ditilang polisi. Kayaknya merasa enak dan senang ditilang,” ungkapnya.
Setelah diberi imbauan oleh petugas, pasangan tersebut diperbolehkan melintas dengan catatan harus taat aturan lalu lintas dan memakai helm saat berkendara.
Kanit Lantas Polsek Pamanukan, Iptu Wawan Caswan, menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Lodaya 2025 lebih difokuskan pada pemberian imbauan dan sosialisasi kepada pengguna kendaraan daripada penindakan tegas.
“Kami sedang operasi tadi dan ada ibu hamil yang mengidam ingin ditilang. Kami melayani dan berikan imbauan agar memakai helm,” ujar Iptu Wawan. (Lan)
