WARTANESIA – Pelakanaan kegiatan konser religi bertajuk Pohuwato Bersholawat yang rencananya bakal digelar pada tanggal 21 Februari 2025 mendatang, batal digelar.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh CEO Evo Entertainment, Nurwahyudi Kamba. Menurutnya, konser Islami yang menghadirkan artis religi papan atas, Hadas Alwi, dipastikan batal digelar.
Alasannya, hingga saat ini, baik pihak Event Organizer (EO) maupun sponsor, belum mendapatkan jawaban pasti terkait rekomendasi pelaksanaan kegiatan.
“Sampai sekarang tidak jelas rekomendasi. Padahal kami pekan kemarin sudah bertemu dengan Pak Bupati Pohuwato, Kadis Pariwisata juga. Alasannya kenapa berbayar, dan juga bertepatan dengan moment hari ulang tahun Pohuwato. Padahal ini murni profesional EO yang buat,” ungkap Yudi.
Sementara itu, kabar batalnya konser Hada Alwi ini pun viral di media sosial. Seperti yang diunggah akun Facebook bernama Rizky Kinoy.
“Terkadang niat baik seseorang belum tentu di terima dengan baik juga…
ABI HADDAD ALWI tidak jadi konser di marisa…Kira2 somo pinda dimana gaga eee yg bisa trima apa adanya pati Abi,” tulisnya.
Hal ini pun menuai reaksi masyarakat di dunia maya. Banyak netizen merasa kecewa dan mempertanyakan alasan tidak terterimanya konser religi tersebut di Pohuwato.
“Astga padahal so niat skali mo pigi, sedangkan jaga ba lia tanggal tdk sabaran skrng uty,” tulis Tasya Lasantu di kolom komentar.
” Nanti yg joget geol geol, seksi, cadeko baru di terimah.. sangat sangat miris,” timpal Sarah.
“Kalau kafe mo dapa ijin dari Pemda, kalau Abi p konser TDK. Ubur-ubur ikan lele Marisa ini le,” jawab Nelan Nhelan.
Dikonfirmasi, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, melalui Kepala Kesbangpol Pohuwato, Yunus Mohamad mengatakan bahwa, sejauh ini, pihaknya belum menerima surat dari pihak penyelenggara, sehingga pihaknya sama sekali tidak mengetahui adanya rencana pelaksanaan kegiatan tersebut.
Namun begitu, pihaknya mengaku bakal segera mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan konser yang rencananya bakal dilangsungkan di gelanggang olahraga, Kecamatan Marisa.
“Jadi tidak benar kalau Pemda tidak beri rekomendasi. Terlebih, kami tidak pernah menerima surat dari panitia. Tapi, atas instruksi pak bupati, kalau hari ini mereka (panitia) memasukan surat, maka besok (Senin/10/2/2025), surat rekomendasi tersebut akan kami keluarkan,” terang Yunus. (Lan)
