WARTANESIA – Insiden longsor terjadi di kawasan tambang emas Potabo, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, pada Jumat (24/1/2025). Akibatnya, dua pekerja tambang tradisional mengalami luka-luka setelah tertimpa batu besar.
Kedua korban, yang diketahui bernama Candi Daiponta dan Sandi Manopo, sedang bekerja di lokasi tambang saat longsor terjadi. Candi tertimpa batu besar yang mengenai bahunya, sementara Sandi mengalami luka di bagian kepala.
Saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah Pohuwato (RSBP), Candi menceritakan bahwa pada saat insiden, tidak ada aktivitas alat berat di lokasi tambang. Candi juga mengaku sempat berusaha menghindar ketika mendengar teriakan peringatan mengenai batu yang akan jatuh.
“Tidak ada alat, cuma yang teriak ada batu. Saya lari, tapi tetap kena batu di bahu,” ujar Candi dengan tenang.
Meskipun sempat mengalami luka, Candi mengungkapkan bahwa kondisinya kini sudah mulai membaik. “Alhamdulillah, sudah sehat. Tinggal sakit di tangan saja. Mau pulang dan istirahat di kampung,” tambahnya, didampingi oleh keluarganya.
Sementara itu, Sandi Manopo yang masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisinya. Awak media yang mencoba mengonfirmasi kondisi Sandi belum memperoleh pernyataan resmi, namun tampak Sandi dalam keadaan sadar dan sesekali berinteraksi dengan istrinya.