WARTANESIA – Sejumlah desa di wilayah barat Kabupaten Pohuwato, diterjang banjir pada Rabu (22/1/2025). Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang melanda Pohuwato sejak siang hingga sore hari.
Seperti halnya di Desa Padengo Kecamatan Popayato Barat. Di sini, ratusan rumah dilaporkan tergenang banjir.
Kepala Desa Padengo, Ridwan H. Naki mengatakan, banjir yang terjadi disebabkan oleh luapan air dari sungai yang berada di desanya. Ridwan menyebutkan, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
“Banjir itu akibat luapan air dari sungai yang tidak mampu menahan debit air. Ketinggian air sampai pinggang orang dewasa. Itu sedimentasinya sudah cukup tinggi sehingga airnya meluap ke pemukiman warga,” kata Ridwan, Kamis (23/1/2025).
“Dari 3 dusun, 2 dusun yang terdampak banjir yakni Dusun Mekar dan Permai. Dusun Mekar itu 30 rumah, 104 jiwa, dan 36 KK. Sedangkan Dusun Permai, ada 15 rumah, 19 KK dan 52 jiwa yang terdampak,” tambahnya.
Meski kini banjir sudah surut, pihaknya berharap ada penanganan segera dari pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II, Gorontalo.
“Sudah 3 kali ditinjau, terakhir 2024 kemarin Pak Bupati juga sudah turun, tapi sampai sekarang belum ada penanganan. Sebenarnya kami sangat butuh perhatian pemerintah, utamanya pengerukan sedimentasi dan pembangunan bronjong. Dulu pernah ada, tapi tidak sampai di desa kami,” beber Ridwan. (Wn)