WARTANESIA – Puluhan masyarakat Desa Siduwonge, Kecamatan Randangan, mendatangi Kantor Bupati Pohuwato, pada Selasa (21/1/2025). Kedatangan warga ini tidak lain ingin menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, atas atensinya terhadap pembangunan infrastruktur jalan di desa tersebut.
Kedatangan warga ini diterima langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, Hamdi Alamri, dan Delpan Yanjo, di ruang tunggu Kantor Bupati Pohuwato sementara.
Di depan Saipul, warga Siduwonge secara tegas membantah isu yang beredar yang menyatakan bahwa mereka menolak proyek pembangunan jalan karena sarat korupsi.
“Di Siduwonge itu sudah banyak program pemerintah yang dukucurkan. Hari ini kami datang, mengucapkan syukur dan terimakasih kepada pemerintah daerah. Kami tidak mau, program pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ini dipatahkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan memiliki kepentingan, seolah-olah atas nama masyarakat Siduwonge. Kami merasa dirugikan,” ungkap salah satu warga, Yudianto Tontowa.
“Dari tahun 2022, 2023 hingga 2024, sudah banyak program pemerintah yang dikucurkan ke desa kami. Kami merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Bapak Bupati Pohuwato atas atensinya kepada kami,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dalam penyampaiannya mengatakan bahwa, pihak pemerintah sejauh ini telah menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek pekerjaan jalan di Desa Siduwonge, yang sering disuarakan oleh sejumlah pihak.
Namun pada kenyataannya kata Saipul, setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya masalah pada proyek jalan tersebut.
“Pada dasarnya, kami pemerintah sudah menindaklanjuti laporang tersebut, dan Alhamdulillah setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kepolisian, pelaksana serta dinas terkait, itu tidak ditemukan ada pelanggaran di sana,” jelas Saipul.
Terakhir, Saipul berharap, tidak ada lagi oknum-oknum tertentu yang mencoba memainkan isyu pekerjaan jalan di Desa Siduwonge ,demi mendapatkan keuntungan sesaat.
Sebelumnya, proyek pekerjaan jalan di Desa Siduwonge, diduga sarat korupsi. Mulai dari penggunaan material yang tidak memilik izin, hingga dugaan keterlibatan ASN dalam proyek tersebut.
Tak ayal, persoalan ini sempat menjadi atensi serius Pemda, DPRD hingga aparat penegak hukum (APH) di Pohuwato. (Lan)