WARTANESIA – Pani Gold Project terus berupaya meningkatkan kompetensi dan keterampilan (skill) karyawan, terutama yang berasal dari desa-desa di sekitar area tambang, untuk menjadi tenaga kerja industri pertambangan yang lebih handal melalui pelatihan berkelanjutan.
Salah satu upaya tersebut diwujudkan melalui program Talent Development Program (TDP), yang bertujuan meningkatkan daya saing para karyawan dengan memberikan pembekalan keterampilan teknis maupun sikap kerja yang lebih baik.
Menurut Human Resource Manager Pani Gold Project, Adi Firdaus, seluruh pekerja memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, asalkan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan perusahaan.
“Semua pekerja mempunyai kesempatan yang sama untuk berkembang, namun tentunya harus memenuhi kriteria yang ada,” ujarnya.
Melalui TDP, peserta mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan yang terdiri dari pembelajaran di ruang kelas dan praktik di lapangan selama 80 hingga 100 jam pelajaran.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja peserta, sehingga mereka dapat memperluas wawasan dan kesempatan karir di industri pertambangan.
Salah satu peserta program, Suparman Giasi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan. Suparman, yang sebelumnya hanya mengemudikan LV dan medium truck, kini memiliki kesempatan untuk menjadi operator ADT.
“Mencoba hal-hal yang baru adalah tantangan bagi saya. Program ini sangat membantu karyawan lokal, dan sekarang saya mendapatkan kesempatan untuk menjadi operator ADT,” ujarnya.
Peserta lainnya, Andi Arafa, menyatakan pentingnya fokus dan disiplin dalam menjalankan tugas sebagai operator ADT.
“Untuk mengoperasikan ADT ini membutuhkan fokus dan safety yang lebih. Disiplin dan tanggung jawab pun jauh lebih besar dibandingkan sebelumnya sebagai operator Dump Truck,” ujarnya. Ia juga mengingatkan rekan-rekannya yang belum mengikuti program agar tetap semangat dan menjaga sikap serta kerja sama tim.
Adi Firdaus menambahkan bahwa program TDP ini akan terus berlanjut dan berkesinambungan. “Kami sangat berharap dukungan penuh bagi peserta untuk menyelesaikan program ini, serta berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan mendorong anggotanya untuk terus berkembang,” katanya.
Pani Gold Project, yang merupakan salah satu proyek unggulan PT Merdeka Copper Gold Tbk., terletak di Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, dengan sumber daya emas sebesar 6,63 juta ounce. Proyek ini diproyeksikan menjadi tambang emas primer terbesar di Indonesia.
Sebagai bagian dari komitmen untuk membangun Kabupaten Pohuwato, Pani Gold Project terus berusaha meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja lokal melalui program TDP yang berkelanjutan.
Saat ini, TDP telah memasuki angkatan ke-4, yakni Talent Development Program IV – Upskilling Small Truck Operator to ADT Operator, yang diikuti oleh enam peserta dari karyawan PT Merdeka dan pihak ketiga dari Ring 1 dan Ring 2, yang telah menyelesaikan TDP I dan TDP II.
Adapun peserta TDP IV adalah Andi Arafa (Dump Truck), Sabirin Adam (Fuel Truck), Suparman Giasi (Fuel Truck), Abdurahman Abdul (Operator Manhaul), Abdul Fattah Qudratullah (Operator Manhaul), dan Sartono Saleh (Operator Water Truck). Seleksi peserta dilakukan dengan ketat, mengacu pada kriteria kepribadian, karakter, kinerja keselamatan, kedisiplinan, serta masa kerja karyawan. (Rls)