Site icon WARTANESIA

Pani Gold Project Sebut Mobil Tabrak Penjual Bakso di Jembatan Nagit, Bukan Milik Perusahaan

Suasan di lokasi kejadian kecelakaan antara mobil Hilux dan pedagang bakso, di Jembatan Nagit Marisa, Kamis (16/1/2025).

WARTANESIA – Perusahaan emas Pani Gold Project (PGP), membantah jika salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan di Jembatan Nagit, Kecamatan Marisa, pada Kamis (16/1/2025) pukul 00.49 dini hari, adalah milik PGP.

Ini sebagaimana disampaikan oleh External Affairs Pani Gold Project, Kurniawan Siswoko. Menurutnya, Pani Gold Project tidak memiliki keterkaitan dengan mobil LV yang menabrak gerobak bakso yang tengah melayani pembeli di Jembatan Nagit Marisa, Kecamatan Marisa, Kamis dini hari.

“Pani Gold Project tidak ada keterkaitan dengan mobil LV yang terlibat kecelakaan tersebut. Kami sudah cek dan mobil tersebut tidak ada di daftar rekanan kami,” kata Kurniawan, Kamis (16/1/2025) siang.

Menurutnya, Pani Gold Project memiliki peraturan ketat (golden rules) yang harus ditaati semua karyawan demi keamanan dan keselamatan bersama.

“Apalagi menyangkut pengoperasian kendaraan, semua pengemudi harus melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan sebelum mengoperasikan dan memastikan apakah pengemudi fit untuk mengendarai mobil,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kurniawan menyampaikan simpati kepada korban kecelakaan, baik penjual bakso maupun pelanggan. Dirinya  berharap, kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang.

“Kami menyampaikan simpati kepada korban. Semoga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil diduga milik perusahaan emas Pani Gold Project, menabrak sebuah gerobak bakso yang sedang terparkir melayani pembeli, di Jembatan Nagit Marisa, Kecamatan Marisa, pada Kamis (16/1/2025), sekitar Pukul 00.49 dini hari.

Dari informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, pengemudi mobil  Hilux dengan nomor polisi B 9644 TVB, diduga mabuk berat. Mobil tersebut melaju dari arah Barat menuju ke Timur, dan menabrak gerobak bakso milik Solihin (45), warga Dusun Paseda, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa.

“Sekilas saja kejadian itu, saya sementara cerita dengan istri. Ada 4 orang yang sedang makan, tapi sudah selesai makan. Mobil melaju cepat, itu mabuk, saya jamin mabuk berat,” ungkap Solihin.

Meski tidak ada korban jiwa, kecelakaan ini membuat Solihin dan istri shock. Sementara, pengemudi mobil sudah digelandang ke Polres Pohuwato.

“Sopirnya sudah dibawa Polisi tadi,” kata Solihin. (Lan)

Exit mobile version