Hadirnya GGC dan Pasar Malam di Pohuwato, Jadi Berkah untuk 2 Remaja Disabilitas asal Marisa

WARTANESIA – Hadirnya pasar malam dan wahana hiburan rakyat atau dikenal dengan Hoya-hoya di Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, memberikan keberkahan bagi Ary dan Agus. Dua remaja disabilitas asal Kecamatan Marisa ini mengaku senang bisa mendapatkan uang setelah dipercaya menjadi juru parkir atau Jukir.

Adalah Rachmad Pakaya, pria asal Desa Palopo, Kecamatan Marisa ini yang mengajak 2 remaja tersebut untuk menjadi Jukir di lokasi pelaksanaan pasar malam dan hoya-hoya, yang dipusatkan di gelanggang olah raga Desa Teratai, Kecamatan Marisa.

Saat ditemui di lokasi pasar malam, Rachmad mengungkapkan alasan dirinya mempercayakan kedua remaja itu menjadi Jukir di lokasi parkir miliknya. Menurut Rachmad, meski memiliki keterbelakangan fisik, kedua remaja tersebut tak pernah patah semangat untuk mencari rezeki.

“Meski kekurangan fisik dan sulit berkomunikasi, Ary dan Agus ini memang ulet, rajin. Sebelum saya ajak jadi Jukir, semua pekerjaan mereka lakoni. Mulai dari jual kantong kresek, kumpul sampah di sini, sampai bantu-bantu panitia angkat-angkat barang,” ungkap Rachmad, Senin (30/12/2024).

Sudah sepekan Ary dan Agus jadi Jukir di lokasi parkir miliknya. Dalam semalam, mereka menerima upah 100 hingga 150 ribu Rupiah.

“Pasar malam mulai dari jam 7 sampai jam 12 malam. Selama Lima jam itu mereka berdua mendapat upah 100 hingga 150 ribu rupiah, itu setiap hari,” kata Rachmad.

Sementara itu, Ary dan Agus, di sela-sela kesibukannya mengatur parkir kendaraan mengaku senang bisa dipercayakan menjadi Jukir oleh Rachmad.

“Iya, senang, bisa dapat uang dari parkir-parkir motor,” ujar kedua remaja yang bersekolah di SLB (Sekolah Luar Biasa) Pohuwato ini.

Untuk diketahui, pelaksanaan pasar malam dan hoya-hoya yang digelar oleh GGC (Ganteng-ganteng Ceria) ini, dilangsungkan sejak tanggal 18 Desember 2024. Rencananya, kegiatan ini bakal dilaksanakan hingga 18 Januari 2024.

Pada malam pergantian tahun nanti, Selasa (31/12/2024), GGC bakal menggelar pesta rakyat dengan mengundang sejumlah artis lokal seperti DJ Desa, dan Hendro Engkeng feat Eyina Kawatak.

Untuk tiket masuk, pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar 20 ribu rupiah. “Untuk tiketnya itu 20 ribu rupiah. Itu di luar wahana yang ada di dalam. Nanti, di malam pergantian tahun, ada banyak artis lokal yang kami undang,” jelas owner GGC, Abdul Hamid.  (Lan)