WARTANESIA – Branch Office Head BRI Marisa, Fauzan Rahman (Pinca) sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima masukan dan saran yang di berikan DPRD Pohuwato, usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Kami menerima masukan dan saran dari DPRD, terkait tata cara pengihan nasabah yang menunggak di BRI” ujar Fauzan Rahman, saat diwawancarai pada, Kamis (5/12/2024).
Di mana, Fauzan Rahman menyampaikan pihaknya akan mengevaluasi tata cara penagihan di BRI.
“Kami Akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait proses dan tata cara penagihan, khususnya sosialisasi dan mediasi di desa agar tidak menimbulkan keresahan dari masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya itu, dirinya menyampaikan permohonan maaf atas keresahan yang terjadi.
“Kami memohon maaf atas aktivitas sosialisasi dan mediasi yang kami lakukan di Desa, yang menimbulkan keresahan di masyarakat,” imbuhnya.
Branch Office Head BRI Marisa imi menyebut bahwa, pihaknya berupaya melakukan pelayanan terbaik, termasuk memberi kemudahan dan keringanan tunggakan bagi nasabah yang ingin melakukan pelunasan kredit.
“Yang pertama sosialisasi program keringanan pembayaran tunggakan. Kedua, mediasi bagi yang mau menyelesaikan pinjamannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fauzan Rahman berharap kedepannya, untuk para nasabah yang memiliki tunggakan kiranya dapat kooperatif dan menyelesaikan tunggakannya atau membayar sesuai perjanjian kredit.
“Harapan kami, bagi para nasabah BRI yang menunggak agar bisa membayar sesuai dengan perjanjian kredit yang telah disepakati” pungkasnya. (Rls)