WARTANESIA – Kebakaran hebat menghanguskan 1 gedung berikut 5 ruangan di Kantor Perumdam Tirta Moolango Pohuwato, pada Jumat (1/11/2024), pukul 11.04 Wita.
Peristiwa itu menghanguskan seisi gedung, namun tidak dengan 1 buah Alqur’an yang ditemukan masih dalam kondisi utuh, hanya sebagian sisi saja yang terbakar.
“Alhamdulillah, 1 buah Al-Qur’an hanya pinggir pinggirnya saja yang terbakar, tapi tulisannya tidak terbakar. Al-Qur’an ini yang kami dapatkan di Gedung Perumdam usai terbakar,” kata Kasi Trantibum dan Penegakan Perda, Dinas Satpol PP Pohuwato, Bayu E. Kaluku.
Sebelumnya, Dua rumah di Desa Buntulia Tengah, Kecamatan Buntulia, Pohuwato, terbakar, pada Jumat (1/11/2024). Tidak hanya menghanguskan rumah, kebakaran itu juga menjalar ke bangunan milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Moolango Pohuwato.
Berdasarkan informasi yang didapat, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 wita. Api berasal dari rumah milik Hasni Bagu. Api yang tidak terkendali seketika menjalar ke rumah milik Riko Bagu dan menghanguskan seluruh isi kedua rumah tersebut.
Beberapa menit kemudian, api menjalar ke bangunan milik Perumdam Tirta Moolango.
“Informasi dari warga itu, api awalnya berasal dari rumah milik Hasni Bagu. Ada salah satu anak itu sedang bermain api,” ungkap Kepala Desa Buntulia Tengah, Abdulatif Bin Hola.
Sementara itu, kesaksian salah satu pegawai Perumdam, Ayu, mengatakam bahwa, kebakaran tersebut menghanguskan 5 gedung milik Perumdam Tirta Moolango.
“Sekitar jam 11.04, itu api sudah menjalar ke kantor Perumdam. Kami panik, lari berhamburan le luar ruangan,” ungkap salah satu pegawai Perumdam Tirta Moolango, Ayu.
1 Mobil tanki dan 1 mobil milik Damkar, berhasil memadamkan api beberapa saat kemudian. Namun, sejumlah ruangan di kantor tersebut hangus terbakar. Total, ada 5 ruangan hangus.
“Ada Lima ruangan hangus. Itu ruangan IT, Kabag Umum, Keuangan, Gudang, dan ruangan Personalia, semua hangus. Berkas-berkas juga hangus,” jelas Ayu.
Hingga kini, pihak kepolisian sudah memasang garis Polisi dan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (Fan)