Site icon WARTANESIA

Mengapa Boalemo Harus Pilih PAHAM? Ini Penjelasannya

WARTANESIA – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Rum Pagau – Lahmuddin Hambali (PAHAM) mengungkap Histori terbentuknya Pasangan PAHAM pada Periode Kedua di Pilkada 2024.

Hal itu, disampaikan oleh Calon Wakil Bupati Boalemo saat melakukan Kampanye Blusukan di Desa Tangga Barito, Kecamatan Dulupi pada, Jum’at (11/10/2024)

Lahmuddin menyampaikan, Pada dasarnya paslon PAHAM ini dipasangkan tidak melalui pembahasan yang alot.

“Jadi calon Bupati dan Wakil Bupati itu tidak lama dipasangkan, tidak ada pembicaraan, dan saya tidak pernah dipasangkan sebelumnya dengan siapapun, begitu juga pak Rum,” ungkapnya.

Selanjutnya, dijelaskan Lahamudin,  alasannya Ikut berkontestasi di Pilkada berawal dari telefon disaat dirinya sudah terpilih sebagai anggota DPRD setelah dilantik dan menunggu SK Gubernur, Rum Pagau menelfonnya kemudian memintanya untuk ke jakarta.

“Pada hari Minggu saya ke Jakarta dan sudah ketemu dengan beliau, dan disitu saya disodorkan menjadi pasangan beliau, berdasarkan saran dari Pak Rahmat Gobel, jadi begitu sejarah singkat,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Boalemo, Edi Supratman mengatakan bahwa, Rum Pagau dan Lahamudin Hambali merupakn Dua sosok pemimpin yang dicintai rakyat Boalemo, khususnya Kecamatan Dulupi.

“Pak Rum dan Pak Hambali ini merupakan telah lama kita rindukan, dalam memimpin Kabupaten Boalemo, sehingga kalau mereka berdua terpilih nantinya progam-programnya akan dilanjutkan kembali,” imbuhnya.

Lebih Jauh, dibenerkan Edi, Pasangan PAHAM akan melanjutkan Program-programnya yang dikerjakan Pada Periode kemarin.

“Kalau ingin anak-anak kita, masa depan kita lebih baik maka pilih Nomor 2. Jalan-jalan Ke Tangga Jaya banyak tebu dipinggir jalan, kalau ingin pembangunan tetap terasa, pilih PAHAM Nomor urut 2,” terangnya.

Olehnya, Edi mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan datang ke TPS masing-masing, pada 27 November 2024 agar dirinya bersama Paslon PAHAM terus melayani rakyat pada periode kedua.

“Meskipun terdapat 5 Calon yang ada, bukan berarti kami tidak bisa berusaha dan Berdoa. Suara rakyat yang menjadi penentu. Oleh karena itu, mari datang ke TPS masing-masing untuk menggunakan hak pilih agar nantinya kami masih bisa melanjutkan program pro rakyat,” pungkasnya. (Fan)

Exit mobile version