Site icon WARTANESIA

Oknum KPU Kota Gorontalo Diduga Nipu, Katanya Nggak Mengganggu, Tapi Media Disuruh Diam?

WARTANESIA – Ketua KPU Kota Gorontalo, Mario Nurkamiden, meminta media untuk tidak memberitakan adanya laporan dugaan penipuan yang diduga dilakukan oleh salah satu anggotanya inisial JY.

Permintaan untuk tidak memberitakan hal itu disampaikan Mario di salah satu Group WhatsApp bernama Media Pilkada Kota Gorontalo, pada Senin (7/10/2024).

“Tolong teman” media…terkait pemberitaan yg berseliwiran diluar yg berkaitan dengan oknum anggota KPU kota, untuk tidak dlu merespon sebelum ada klarifikasi dri YBS…ada teman” media yg tergabung d Group ini justru malah ikut menyebarkan luaskan berita TSB tanpa klarfikasi ybs, padahl beliau tergabung dsni….Tolong ya,” tulis Mario Nurkamiden.

Penyampaian Nurkamiden di Group WhatsApp itu berbeda dengan keterangan pers tertulis yang dikeluarkannya. Di mana menurut rilis yang ditandatangani oleh Ketua KPU Kota Gorontalo itu, peristiwa yang menimpa JY, sama sekali tidak mengganggu jalannya kerja-kerja KPU Kota Gorontalo.

1. Perlu ditegaskan bahwa, Tahapan Pelaksanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo tahun 2024, di KPU Kota Gorontalo berjalan sudah sesuai jadwal dan tahapan yang ada. Pemberitaan yang diduga melibatkan salah seorang anggota KPU Kota Gorontalo, sama sekali tidak mengganggu tahapan yang sementara berjalan. Kami sebagai penyelenggara tetap melaksanakan tahapan sebaiknya sebaiknya sebagaimana amanat UU.

2. Peristiwa yang diduga melibatkan salah seorang anggota KPU Kota Gorontalo, terjadi sebelum yang bersangkutan menjadi Komisioner KPU Kota Gorontalo, sehingga hal tersebut sama sekali tidak ada hubungan dengan kelembagaan KPU.

3. Sebagai ketua KPU Kota Gorontalo, kami mengimbau kepada rekan-rekan jurnalis dan masyarakat untuk tidak mengaitkan atau membawa nama Lembaga KPU dalam persoalan tersebut.

4. Saat ini kami sedang merapungkan beberapa agenda yang berkaitan dengan Tahapan pilkada yaitu tentang Debat Calon walikota dan calon Wakil Walikota, Rapat Umum (kampanye monologis), kesiapan logistik Pilkada nanti. (Lan)

Exit mobile version