Site icon WARTANESIA

Pengidap HIV di Pohuwato Terus Bertambah, Seks Bebas jadi Penyebab Utama

(Ilustrasi HIV/AIDS by ibi/PE)

WARTANESIA – Pengidap penyakit HIV di Kabupaten Pohuwato dari tahun ke tahun terus tingkatkan. Terbukti, untuk tahun 2004 sendiri, tercatat sudah ketambahan 15 orang positif.

Jumlah tersebut merupakan hasil identifikasi dari bulan Januari sampai September 2024. Sementara jika diakumulasi berdasarkan jumlah 5 tahun terakhir, ada sekitar 121 orang positif HIV.

Informasi tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Pohuwato, Roys Gunibala, Kamis (3/10/2024).

“Setiap tahun ada ketambahan, terbukti dari bulan Januari sampai dengan September, ada ketambahan 15 orang. Jika ditarik 5 tahun terakhir, ada sekitar 121 orang yang patuh dan rutin dalam pengawasan,” ungkap Roys.

Ia mengatakan, pengidap HIV disebabkan berkontak dari jaringan terbuka dan pertukaran darah, yang bisa terjadi lewat jarum suntik, termasuk juga hubungan seksual, baik itu dengan lawan jenis maupun sesama jenis.

“Itu kan cuman kontak dari jaringan terbuka, pertukaran darah, yang penyebabnya itu paling besar itu dihubungan seksual, yang kedua dia jarum suntik, pertukaran jarum suntik yang tidak steril,” jelasnya.

Lebih lanjut Roys mengatakan, dinas kesehatan juga setiap 6 bulan melakukan monitoring di masing-masing puskesmas, terutama di daerah yang ada penyebaran HIV.

“Kami setiap 6 bulan mendampingi puskesmas melaksanakan pemeriksaan rutin di tempat yg berpotensi menjadi penyebaran. Di bulan September ini, kami bersama tiem Puskesmas Marisa (PKM ), Alhamdulillah tidak menemukan kasus baru,” lanjutnya.

Terakhir, ditanya terkait data sementara untuk pengidap penyakit AIDS di Kabupaten Pohuwato, Roys menuturkan bahwa, saat ini Dinkes belum memiliki data AIDS, dan masih  dimaksimalkan oleh petugas pemeriksaan di lapangan.

“Untuk AIDS, kami belum memiliki data tersebut. Sementara kami dalam pemeriksaan lanjutan, dan belum bisa membuat atau mengkonfirmasi AIDS degan jumlah berapa karena, sampel darah masih dalam proses pemeriksaan. Insyaa Allah dalam waktu dekat, kami diberikan hasilnya oleh petugas yang bergerak di lapangan,” imbuhnya. (Fan)

Exit mobile version