WARTANESIA – Pedagang di Pasar Tradisional Marisa, Kabupaten Pohuwato mengeluhkan kondisi saluran limbah di tempat penjualan ikan yang sering tersumbat.
Salah satu pedagang, Abdurrahman Alim menyampaikan bahwa, kondisi saluran air pembuangan limbah dari pasar ikan tersebut itu sering menyebabkan genangan air, bahkan ketika terjadi hujan.
“Ada sebagian yang tidak jalan saluran air, sampai tergenang airnya. Kalau hujan bisa sampai banjir, kalau hari-hari biasa nda ada, cuman airnya tergenang di saluran,” ungkapnya, Rabu (18/9/2024).
Menurutnya, kondisiyang terjadi sudah berlangsung lama. Meski telah dikeluhkan, namun hingga kini belum ada perhatian dari pemerintah.
“Sudah hampir 2 tahun sudah begini, cuman dorang (pemerintah) liat saja itu dan belum ada upaya. Mungkin dorang rencana tahun depan mau beken saluran besar, yang berbentuk huruf L untuk saluran air,” kata Abdurrahman.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Ibrahim Kiraman mengatakan bahwa, perbaikan saluran pembuangan di tempat tersebut akan dilakukan di Tahun 2025.
“Tahun depan kita akan tangani terkait itu, dengan kita akan besarkan saluran. Dan sekarang sudah kita rencanakan akan ada saluran yang lebih besar dari sekarang untuk saluran air, sehingga tidak lagi menyebabkan saluran air tersumbat,” ujar Ibrahim. (Fan)