Site icon WARTANESIA

Ditolak Keras Warga, Polisi Panggil Panitia Kontes Trans Queen Gorontalo

WARTANESIA – Rencana pelaksanaan kontes Trans queen Gorontalo oleh komunitas LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual) yang akan berlangsung pada pekan mendatang, menuai banyak kecaman dan penolakan dari berbagai pihak.

Mulai dari flayer-flayer dan berita yang ramai di berbagai media online, berisi kecaman dan penolakan atas gelaran kontes waria yang dianggap tidak pantas dilaksanakan didaerah yang memiliki julukan serambi madinah serta menjunjung tinggi prinsip Adat bersandikan sarak, sarak bersandikan kitabullah itu.

Dikutip dari, Tribratanews.gorontalo.polri.go.id, Menanggapi hal tersebut, Tim Inafis dan Tim Resmob Polda Gorontalo segera bertindak dengan mengundang pihak panitia penyelenggara untuk melakukan klarifikasi terkait kegiatan itu.

Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro menyampikan, bahwa langkah ini diambil untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai maksud dan tujuan acara tersebut, sekaligus memastikan apakah pelaksanaannya telah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku.

“Kami mengundang panitia penyelenggara untuk memberikan klarifikasi resmi terkait pemilihan Trans Queen Gorontalo yang tengah ramai diperbincangkan. Kepolisian ingin memastikan bahwa kegiatan ini sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku,”ungkapnya, Jum’at (13/09/2024)

Selanjutnya, dijelaskan Desmont, dari hasil klarifikasi yang dilakukan, pihak panitia pelaksana telah berjanji tidak akan menyelenggarakan acara tersebut dengan dibuatkan surat pernyataan dan berjanji akan mengikuti norma dan aturan yang berlaku di Provinsi Gorontalo.

“Isu pemilihan trans queen ini telah memicu berbagai tanggapan, baik yang mendukung maupun yang menolak, dari berbagai lapisan masyarakat. Oleh karena itu, kepolisian berharap dengan adanya klarifikasi dari panitia, masyarakat akan mendapatkan gambaran yang lebih jelas terkait acara tersebut,”tuturnya

Desmont juga menambahkan, pihaknya menekankan pentingnya keterbukaan dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dalam setiap acara publik untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu, Polda Gorontalo juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

“Kami mengajak semua pihak untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan dan terus menjaga kedamaian di Gorontalo,”pungkasnya. (Lan)

Exit mobile version