WARTANESIA – Mini lokakarya stunting diwilayah Marisa dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Masira, Ardin Pakili, Selsa (03/08/2024)
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) itu, diikuti unsur Kecamatan Marisa, OPD KB, PLKB, Kepolisian, Koramil dan Tenaga Kesehatan.
Diketahui, tujuan dari mini lokakarya tersebut, adalah untuk mengawal dan mengevaluasi pelaksanaan pendampingan keluarga di tingkat Kecamatan.
Agar kegiatan pemantauan itu bisa berhasil dan terwujud harus mengacu pada Tiga standar dan Empat pasti.
Tiga Standar diantaranya:
⁃ Tim Pendamping keluarga yang terlatih
⁃ Tersedia alat ukur/aplikasi pengukuran untuk sasaran stunting
⁃ Tersedia dan terlaksananya prosedural operasional percepatan penurunan stunting.
Sementara Empat Pasti ialah :
⁃ Memastikan semua sasaran terdata;
⁃ Memastikan semua sasaran memperoleh pelayanan
⁃ Memastikan semua sasaran memanfaatkan intervensi dari pelayanan
⁃ Memastikan semua pelaksanaan dan pendampingan tercatat dan terlaporkan.
Ardin yang memimpin kegiatan tersebut menekankan, pertemuan tersebut selain merupakan pertemuan rutin, juga sebagai evaluasi kegiatan di lapangan.
Menurut Ardin, intuk keberhasilan penurunan stunting harus melibatkan dari berbagai lintas sektor, utamanya pihak Temaga kesehatan.
“Capaian apa saja yang sudah dihasilkan dan kendala apa saja yang menjadi penghalang untuk segera dilaporkan dan nantinya untuk segera ditindaklanjuti,”pungkasnya. (Dnd