WARTANESIA – Sejumlah desa di Kabupaten Pohuwato masih sulit mendapatkan akses jaringan telephone dan internet. Kondisi ini sudah berlangsung sejak awal kabupaten di ujung barat Provinsi Gorontalo ini dibentuk (2003).
Berdasarkan data, sejumlah desa tersebut berada di Kecamatan Popayato Barat yakni, Desa Molosipat Utara, Persatuan, Desa Bukit Tingki serta Desa Bulangita di Kecamatan Marisa.
Berbeda dengan di Popayato Barat, Desa Bulangita baru bisa menikmati akses jaringan selular di tahun 2024. Sejak awal hingga 2003, desa ini bisa dibilang Blank Spot atau tanpa jaringan selular.
Ironinya, di desa yang bejarak hanya 5 kilo meter dari pusat Kota Marisa ini terdapat sekolah dasar yakni SDN 09 Marisa, yang sudah 20 tahun tidak bisa mengakses jaringan internet. Beruntung, di tahun 2024, internet masuk ke Bulangita berkat bantuan Telkomsel.
“Sejak awal sekolah berdiri (2003) memang sudah tidak terkoneksi jaringan internet (blank spot), jaringan wifi saja susah apa lagi jaringan data. Setelah itu muncul bantuan orbit dari Telkomsel. Di bulan Desember tahun 2023,” ungkap salah satu Guru di SDN 09 Marisa, Retni Gani, Jumat (9/8/2024).
“Harapannya, semoga bisa didirikan tower disini supaya jaringan bisa terjangkau, kami saja sampai beli data sebulan, jaringannya cukup sulit kecuali nanti keluar ke pusat Kota Marisa, jaringan bisa terjangkau,” harapnya menambahkan,” harapnya menambahkan.
Masalah ini dibenarkan oleh Pemerintah Desa Bulangita. Melalui salah satu aparat desa, Rizkika Diange, akses jaringan selular di Bulangita disebut belum merata.
“Untuk jaringan Telkomsel sekarang ini masih bisa terjangkau, tapi hanya beberapa bagian saja yang bisa dijangkau oleh akses internet. Kami saja biasanya pakai kartu Im3 akan tetapi sulit dijangkau di bagian Bulangita ujung, tepatnya di dusun terakhir yang ada di Desa bulangita,” jelasnya.
“Jadi antara guru dan masyarakat serta aparat desa memang sulit terjangkau oleh akses internet. Sekalipun ada pasti masih dalam kondisi yang kurang bagus. Kami berharap semoga bisa didirikan tower, maupun menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Pohuwato,” tutupnya.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, melalui Dinas Kominfo mengungkapkan bahwa, pemerintah sudah berupaya mengajukan permohonan bantua, baik ke pihak swasta maupun BUMN. Namun hingga kini, belum juga direalisasikan.
“Jadi untuk Empat desa yakni Molosipat Utara, Persatuan, Bukit Tingki, dan Bulangita itu terakhir di tahun 2021, kita sudah ajukan permohonan ke PT. Telkomsel Regional Makassar, dan Bakti. Tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” ungkap Kepala Bidang Telekomunikasi Informasi dan Publik Dinas Komifo Pohuwato, Mohamad Anunu.
“Untuk Bulangita itu, sudah ada jaringan sekarang, tapi belum merata. Masih ada warga yang harus ke pohon baru dapat jaringan,” ujarnya. (Fan)