WARTANESIA – Plt. Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Risan Pakaya, bersama Anggota KPU Provinsi Gorontalo Hendrik Imran, Opan Hamsah, dan Sophian Rahmola, membuka Rapat Kerja Pengelolaan Media Sosial sebagai Upaya Peningkatan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024. Acara ini berlangsung di Hotel D’Grand Q pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Risan Pakaya menekankan pentingnya menyelaraskan mindset dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Ia menyampaikan tolok ukur sikap seseorang adalah mindset. Melalui pertemuan ini, kita berharap dapat menyatukan pola pikir kita untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
Risan menyoroti bahwa Provinsi Gorontalo selalu berada di 5 besar tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu sebelumnya dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama di desa-desa dengan tingkat partisipasi rendah, melalui sosialisasi media sosial yang berdampak positif.
Hendrik Imran menargetkan partisipasi pemilih sebesar 90% dan menilai hal tersebut sebagai tantangan yang harus dihadapi.
“Kita perlu mengkreasi konten yang menarik untuk memastikan informasi yang disampaikan memiliki nilai edukasi, terutama terkait Pilkada,” ujarnya.
Opan Hamsah menekankan pentingnya merencanakan konten sosialisasi media sosial dengan kualitas yang baik, mengingat sekitar 52% pemilih di Provinsi Gorontalo adalah generasi milenial. Ia menyarankan penyelenggaraan kegiatan seperti cerdas cermat, lomba, dan pemilihan duta Pilkada 2024 di tingkat kabupaten, yang pemenangnya akan berkompetisi di tingkat provinsi.
Rapat kerja ini dihadiri oleh Anggota KPU Kabupaten/Kota Divisi Sosialisasi SDM, Kepala Sub Bagian Teknis dan Partisipasi Masyarakat, Operator, dan PPK yang membidangi SDM di seluruh Kabupaten/Kota.
Acara ini berlangsung selama dua hari, 2-3 Agustus 2024, dan turut dihadiri oleh pejabat eselon III dan IV KPU Provinsi Gorontalo.