WARTANESIA – Dalam pesta demokrasi partisipasi masyarakat dalam memilih adalah salah satu indikator utama maka harus dibutuhkan strategi yang matang dari penyelenggaraan pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum.
Jadi pelajaran untuk KPU Kabupaten Pohuwato, setelah melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk DPRD Provinsi Gorontalo Dapil 6, Pohuwato – Boalemo, untuk partisipasi masyarakat dalam memilih, nampaknya terjadi penurunan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya, maka perlu ada strategi yang matang.
“Memang untuk di Pemungutan Suara Ulang (PSU) ini, terjadi penurunan partisipasi masyarakat dalam hal menggunakan hak pilihnya”, ungkap Iskandar Ibrahim selaku divisi sosialisasi pendidikan pemilih, SDM, dan partisipasi masyarakat. Jum’at, (26/07/2024).
Ketika ditanyakan persoalan kurangnya partisipasi masyarakat apakah hal ini akan terbawa di Pilkada nanti?.
“Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat kami sudah ada strategi. Seperti sosialisasi pilkada yang menyasar pada semua segmen pemilih, terutama pemilih milenial dengan menggunakan pendekatan kolaboratif, edukatif dan informatif,” paparnya.
“Insyaallah, kami akan menggelar sosialisasi, terutama pemilih pemula, pemilih muda dan milenial dengan menggunakan pendekatan kolaboratif, edukatif dan informatif, serta menggunakan metode spesialisasi yang relevan dengan konteks kekinian serta memanfaatkan semua platform media sosial”, tandas Iskandar Ibrahim.