WARTANESIA – Kondisi jalan rusak yang menghubungkan Kecamatan Duhiadaa hingga Patilanggio semakin memperihantinkan. Tidak sedikit kendaraan mengalami kerusakan. Bahkan, jalan rusak dan berlubang mejadi penyebab banyaknya kecelakaan.
Tidak hanya itu, selain rusak parah, kondisi jalan yang ada disebut mengganggu kesehatan masyarakat. Hal ini disampaikan oleh salah satu warga di Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa, Zakir Lamapa.
“Jalan ini kalau ujang bapece, kalau panas baabu. (jika hujan becek, jika panas berdebu). Abu bahkan sampai masuk ke rumah-rumah, pernapasan terganggu, mengganggu kesehatan pak,” ungkapnya, Rabu (24/7/2024).
Dirinya berharap, janji pemerintah untuk melakukan pekerjaan jalan bisa segera dilakukan. “Semoga secepatnya. Karena dijanji dari bulan Juni, setelah itu Juli, sekarang sudah mau habis bulan juga belum ada tanda-tanda pekerjaan jalan ini,” harap Zakir.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pohuwato,Risdiyanto Mokodompit mengatakan bahwa, saat ini, angaran pekerjaan sudah masuk ke daerah.
“Intinya akan dikerjakan secepatnya. Karena tidak bisa lewat Desember 2024. Nah anggarannya itu sudah masuk ke daerah di Balai Jalan Provinsi Gorontalo.,” ungkap Risdiyanto.
“Kami berharap masyarakat sedikit bersabar. Secepatnya akan dikerjakan. Inshaallah secepatnya akhir Juli ini, atau paling lambat awal Agustus 2024,” tandasnya. (Lan)