Site icon WARTANESIA

Kronologi Balita di Buntulia yang Tewas usai Tercebur ke Saluran Irigasi, Diduga Jatuh dari Dego-dego

WARTANESIA – Warga Dusun Lolo, Desa Buntulia Tengah Kecamatan Buntulia, Pohuwato, dikejutkan dengan kabar meninggalnya seorang balita berusia 3,7 tahun bernama (AN), usai tercebur ke saluran irigasi pada Minggu (21/7/2014).

Dari keterangan Kepala Desa Buntulia Tengah, Abdulatif Bin Hola, korban diduga terjatuh dari Dego-dego (balai-balai terbuat dari kayu/bambu), yang berada di depan rumah korban.

Saat itu, korban dan ibunya bernama Novita Tino sedang duduk berdua di teras rumah. Ibu korban kemudian pergi ke dapur untuk mencuci piring. Tak berselang lama, sang ibu mendapat kabar AN hanyut di saluran irigasi.

“Korban dengan mamanya ini berdua di rumah. Nah ibunya ini pergi ke dapur mencuci piring. Tidak berselang lama warga datang mengabarkan bahwa anaknya hanyut,” jelaa Abdulatif.

“Diduga korban ini karena tidak dalam kendali mamanya, dia pergi ke dego-dego di depan rumah. Kuat dugaan kemungkinan dia terjatuh dari dego-dego dan jatuh tepat di saluran irigasi, karena saluran irigasi itu berada di bawah dego-dego itu,” ungkapnya melanjutkan.

Diberitakan sebelumnya, seorang balita (AN) ditemukan tak bernyawa di saluran irigasi di Desa Buntulia Tengah.

Informasi yang didapat dari seorang saksi bernama Dirman Diko, M pertama kali ditemukan oleh seorang siswa yang baru saja pulang sekolah sekitar pukul 12.15 Wita.

Saat itu dia mendapatkan laporan dari anak sekolah tersebut, Dirman kemudian mengajak warga sekitar untuk mengangkat balita tersebut dari saluran irigasi.

“Perkiraan hanyur sekitar 100 meter. Saya dapat di depan rumah, anak sekolah yang laporkan sama saya,” ungkapnya.

Naas, berbagai upaya dilakukan abnum nyawa M tak tertolong sebelum dilarikan ke rumah sakit.

“Saya minta tolong masyarakat Wahyudin Tulen untuk mengangkat dari irigasi, kemudian dibantu oleh masyarakat lainnya untuk membantu pernafasan, tapi anak tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Dirman. (Lan)

*Dari kejadian di atas, peran orang tua dan orang terdekat dalam melakukan pengawasan, baik tumbuh kembang serta lingkungan anak, merupakan hal penting. Kelalaian orang tua dalam mengawasi anak bisa berakibat fatal*

Exit mobile version