WARTANESIA – Ketua Komisi III DPRD Pohuwato, Beni Nento berharap, Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Hulawa, dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat di desa tersebut.
Ini disampaikan Beni Nento, saat menghadiri musyawarah penyusunan Rencana Kelola Perhutanan Sosial (RKPS) dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2024 LPHD Hulawa, yang berlangsung di DD MART Marisa, Kamis, (18/07/2024).
Beni mengatakan, kehadirannya dalam musyawarah tersebut mendapat undangan mewakili Lembaga DPRD Pohuwato untuk memberikan sambutan sekaligus arahan terkiat pengelolaan Hutan Desa yang ada di Hulawa.
“Selaku Anggota DPRD, kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Harapan kami kedepan, untuk LPHD ini dapat berjalan sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat Desa Hulawa,” ujar Beni Nento, saat diwawancarai.
Menurut Beni, dengan adanya langkah penyusunan RKPS ini menunjukkan bentuk keseriusan pengurus LPHD untuk menjalankan program bagi masyarakat Desa Hulawa itu sendiri.
“Sebagai Lembaga DPRD tentu kami sangat merespon. Muda-mudahan juga mendapat respon baik dari Kementerian yang membidangi Kehutanan sosial, khususnya dari Balai di Makassar, terutama support dari Pani Gold Project untuk program kedepan. Sehingga ini benar-benar bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” tutur Beni.
Beni Nento juga berharap kepada masyarakat, agar LPHD ini tidak disalahgunakan pemanfaatannya. Karena seseuai dengan Regulasi kata Beni, ini bukan untuk dimiliki tetapi dikelola, apalagi tidak untuk diperjual belikan.
“Sehingga jangan sampai terjebak oleh Hukum. Karena Izin yang keluar dari 1.031 Hekatare tersebut bukan sepenuhnya di Desa Hulawa, tetapi sebagian juga masuk di Wilayah Desa Balayo. Sehingga ini harus dibicarakan Pemerintah Desa Hulawa dan Balayo sebelum dikelola masyarakat nantinya,” tandas Beni Nento. (*)