Site icon WARTANESIA

Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Bendung Randangan Diperluas hingga Muara

WARTANESIA – Proses pencarian korban temggelam di Sungai Bendung Randangan, Kecamatan Randangan, masih terus dilakukan. Di hari ketiga, Kamis (11/7/2024), radius pencarian diperluas oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Satpol PP dan Tagana.

Salah satu tim gabungan, Bayu Kaluku mengatakan, di hari ketiga, raidus pencarian diperluas hingga ke muara Sungai Randangan.

“Hari ketiga ini pencarian diperluas hingga ke muara sungai. Tim pertama difokuskan pencarian di sekitar lokasi kejadian, hingga ke jembatan besar randangan, sementara tim kedua, dari jembatan besar ke muara,” ungkap Bayu Kaluku, Kamis (11/7/2024).

Faktor cuaca menurutnya menjadi kendala utama dalam proses pencarian. Namun begitu, upaya pencarian terhadap korban terus dilakukan meski diguyur hujan.

“Faktor cuaca jadi kendala utama, seperti di hari kedua, itu hujan lebat, tapi tim tetap turun melakukan pencarian, kami mohon doanya dari masyarakat Pohuwato. Semoga korban segera ditemukan,” ujar Bayu.

Diberitakan sebelumnya, 2 remaja dikabarkan hanyut terbawa arus sungai saat mandi di Bendung Randangan, pada Senin (8/7/2024) sore.

Dari informasi yang diterima wartanesia.id, kedua remaja itu masing-masing Rolin Amana (15), warga Desa Ayula, Kecamatan Randangan, serta Wiranto (20) warga asal Parimo, Sulawesi Tengah.

Peristiwa itu bermula saat kedua remaja itu menuju sungai Bendung Randangan bersama teman-temannya, sekitar pukul 17.00 Wita.

Setibanya di Bendung Randangan, sekitar Pukul 16.30, korban bernama Rolin Amana langsung turun ke sungai untuk mandi. Tak berselang lama, korban bernama Wiranto juga ikut mandi dengan cara atraksi (melompat) dsri ketinggian.

Akibat arus sungai di Bendung Randangan yang deras, keduanya terseret dan tak mampu menyelamatkan diri.

“Diduga kelelahan karena tidak mampu lagi berenang, sehingga korban bernama Woranto ini tenggelam dan belum ditemukan. Untuk korban selamat atas nama Rolin Amana saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Randangan,” jelas Kepala BPBD Pohuwato, Abdul Muthalib Dunggio. (Lan)

Exit mobile version