WARTANESIA – Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa waktu terakhir, membuat hampir seluruh wilayah di Provinsi Gorontalo, mengalami banjir hingga tanah longsor.
Tidak hanya menimbulkan kerugian materil, bencana yang terjadi juga menimbulkan korban jiwa.
Menyikapi kondisi yang terjadi, Pemerintah Provinsi Gorontalo, melalui Pj. Gubernur, mengeluarkan himbauan kepada seluruh Bupati dan Wali Kota, untuk menggelar Shalat Tolak Bala secara serentak, pada Jumat (12/7/2024).
“Sehubungan dengan telah terjadinya bencana alam di beberapa wilayah yang diakibatkan oleh tingginya curah hujan di Provinsi Gorontalo dan sebagai bentuk permohonan kita kepada Allah SWT agar dihindarkan dari segala marabahaya, bencana, serta musibah yang akan menimpa, dengan ini Pemerintah Provinsi Gorontalo menghimbau kepada seluruh tingkat Pemerintahan mulai dari Desa / Kelurahan, Kecamatan sampai Kabupaten / Kota se-Provinsi Gorontalo agar dapat melaksanakan Shalat Tolak Bala (Shalat Lidaf’ill Bala) bersama di wilayah masing-masing yang Insya Allah dilaksanakan serentak pada hari Jumat / 12 Juli 2024, Ba’da Shalat Jumat,” bunyi isi surat.
Surat dengan nomor 800/1832/PemKesra yang dikluarkan pada Kamis (11/7/2024) ini ditandatangani langsung oleh Pj. Gubernur Gorontalo, Ruddy Salahuddin. (Lan)