WARTANESIA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Gorontalo menegaskan akan memaksimalkan sosialisasi, jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Daerah Pemilihan (Dapil) Gorontalo 6, yakni di Kabupaten Pohuwato dan Boalemo.
“Kami akan memaksimalkan sosialisasi ini baik di tingkat provinsi, serta terutama di dua daerah Kabupaten Pohuwato dan Boalemo,” tegas Plh Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Hendrik Imran, Kamis (27/6/2024).
Tak hanya itu, lanjut Hendrik, pihaknya juga akan menggandeng stakeholder terkait, baik Pemerintah Daerah (Pemda), tokoh-tokoh masyarakat di Pohuwato – Boalemo, serta para petugas PPK dan PPS.
“Sehingga apa yang menjadi harapan kita, khususnya untuk tingkat partisipasi masyarakat ini bisa meningkat, atau minimal sama dengan hasil pelaksanaan pemilihan umum seperti pada tanggal 14 Februari 2024 kemarin,” harapnya.
Menurutnya ini menjadi kewajiban dari KPU beserta seluruh stakeholder terkait, untuk mensukseskan pelaksanaan PSU dengan melakukan sosialisasi, baik sosialisasi calon, kemudian mekanisme dan juga tata cara serta pelaksanaan hari PSU itu sendiri.
“Sesuai dengan UU maupun PKPU sendiri, di dalam tahapan PSU ini pertama tidak ada pemutakhiran data pemilih, kemudian juga tidak ada kampanye. Sehingga jika ada peserta pemilu yang melaksanakan kampanye di tengah tahapan pelaksanaan PSU, maka itu adalah bagian dari pelanggaran, dan nanti akan ditindaki oleh Bawaslu,” pungkasnya. (Dnd)